081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Berprestasi, Siswa MAN 1 Banjarnegara Melaju ke KSN 2021 Tingkat Provinsi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Kompetisi Sains Nasional (KSN) pada tahun 2021 dilaksanakan secara online dan serentak selama dua hari, 3-4 Juni pada tingkat kabupaten.   Dwi Wahyu Widodo, Waka Kesiswaan menyampaikan bahwa madrasah memfasilitasi peserta dalam pembimbingan online dan tatap muka, serta menyediakan akses internet untuk belajar kapan pun siswa menghendaki.  “Alhamdulillah kita meloloskan satu siswa ke tingkat Provinsi, bidang fisika atas nama Endang Nuriyatun yang akan di helat pada 2-7 Agustus mendatang,” terangnya pada Selasa pagi (29/6).

Melalui obrolan via chat, Endang menceritakan bahwa Ia menggunakan metode belajar 25:5.  Yaitu mempelajari materi 25 menit dan 5 menit untuk istirahat, dilanjutkan mengerjakan soal.  Hal ini rutin dilakukan setelah shalat Isya’ dan Subuh.  Mengetahui dirinya melaju ke tingkat Provinsi, perasaannya sangat bahagia.

 “Saya sangat bahagia, namun masih tidak percaya kalau lolos,” terangnya

Sapti Ratna Dewi selaku guru pembimbing mengutarakan bahwa siswa secara intensif diberi bahan untuk dipelajari, dan bank soal untuk dikerjakan. Pembahasan dilaksanakan sesuai jadwal guna memperdalam pemahaman dan menyelesaikan soal latihan yang sulit.  Kemandirian belajar siswa juga sangat mendukung penguasaan pengetahuan mereka.

Atas keberhasilan salah satu anak didiknya, Ia sangat bersyukur dan bangga.  “Selamat buat Mbak Endang, giatkan lagi belajarnya untuk KSN Provinsi, semoga sukses,” pesan Sapti.

Kepala MAN 1 Banjarnegara, Sunaryo mengutarakan bahwa perjalanan panjang KSN-K terlalui dengan baik mulai dari seleksi di tingkat madrasah, pendaftaran ke tingkat kabupaten, pembimbingan, sampai dengan pelaksanaan. 

“Madrasah mengucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan, dan kerjasama tim yang solid. Tidak lupa Ia juga sangat bersyukur atas capaian prestasi kali ini. Alhamdulillaah, kita patut bersyukur, banyak Madrasah Aliyah yang tidak meloloskan ke tingkat Provinsi, dan kita meloloskan satu siswa,” ungkapnya.

Menghadapi KSN Provinsi yang terjadwal 2-7 Agustus, Sunaryo mengingatkan kepada guru pembimbing untuk lebih bekerja keras membimbing belajar siswa. 

“Persaingan tentu lebih ketat, maka dari itu harus dipersiapkan semaksimal mungkin, supaya siswa lebih percaya diri dalam menghadapi kompetisi,” pungkasnya. (ind/ak/rf)

Skip to content