Semarang (Humas) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMK Provinsi Jawa Tengah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Administrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Semarang dan dihadiri oleh perwakilan guru PAI SMK se-Jawa Tengah, pada Sabtu, 6 Juli 2024.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembukaan yang dipimpin oleh Kustiana, S.Ag. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Harsono, S.Ag. M.Pd selaku Ketua MGMP PAI SMK Provinsi Jawa Tengah menyampaikan laporan kegiatan. Sambutan kemudian disampaikan oleh Sri Suwarno S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Semarang sekaligus mewakili Ketua MKKS Provinsi Jawa Tengah.
Inti acara dimulai pukul 09.30 WIB dengan pemaparan materi Penyusunan Administrasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka oleh Drs. H. Untoro, M.Pd. dan Kaniah, M.Pd. Dalam sesi ini, para pemateri menyajikan prototipe administrasi pembelajaran yang telah disusun oleh tim MGMP PAI Provinsi Jawa Tengah.
Prototipe ini mencakup berbagai komponen administrasi pembelajaran, termasuk:
- Tujuan Pembelajaran,alur tujuan Pembelajaran dan Modul ajar
- Penilaian hasil belajar
- Program remedial dan pengayaan
- Analisis hasil belajar
- Jurnal pembelajaran
Peserta Bimtek mendapat kesempatan untuk mempelajari dan mendiskusikan prototipe tersebut. Tujuan utamanya adalah agar prototipe ini dapat diadaptasi dan disebarluaskan ke tingkat MGMP PAI Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Tengah.
Setelah istirahat siang, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta antusias berbagi pengalaman dan tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Beberapa pertanyaan kunci yang muncul terkait fleksibilitas dalam pengembangan administrasi pembelajaran dan strategi penilaian yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka.
Ketua MGMP PAI SMK Provinsi Jawa Tengah, Harsono, S.Ag. M.Pd, menekankan pentingnya kolaborasi antar guru PAI SMK se-Jawa Tengah dalam mengimplementasikan prototipe ini. “Prototipe ini adalah titik awal. Kita perlu terus berdiskusi dan berbagi praktik terbaik agar bisa mengembangkan administrasi pembelajaran yang efektif dan sesuai konteks sekolah masing-masing,” ujarnya.
Acara ditutup pukul 14.00 WIB dengan komitmen para peserta untuk menindaklanjuti hasil Bimtek ini di MGMP PAI Kabupaten/Kota masing-masing. Diharapkan, dalam waktu dekat, prototipe administrasi pembelajaran ini dapat disebarluaskan ke seluruh guru PAI SMK se-Jawa Tengah, agar bisa di sikapi sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing memberikan panduan yang jelas namun fleksibel dalam penerapan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan Bimtek ini merupakan langkah penting dalam menyiapkan guru PAI SMK di Jawa Tengah menghadapi tantangan dan peluang Kurikulum Merdeka. Dengan adanya prototipe administrasi pembelajaran yang telah disusun, diharapkan dapat memudahkan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada peserta didik sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.(Tim IT MGMP PAI SMK Prov Jateng/Sua)