Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui seksi PD Pontren gelar bimbingan teknis (bimtek) Data emis pada Madrasah Diniyah (Madin) dan TPQ, yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut mulai hari Selasa sampai dengan Rabu, 23 s.d 24 Agustus 2022, di RM Saritoya Nusantara Wonosobo.
Adapun peserta yang hadir yakni perwakilah seluruh Madin dan TPQ se Kabupaten Wonosobo. Acara juga dihadiri oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, Kasi PD Pontren, Fakih Khusni, dan Staff.
Dalam arahannya Kakankemenag Kab. Wonosobo, menyampaikan bahwa pendidikan keagamaan di Madin dan TPQ telah lama dikenal oleh masyarakat dengan Sekolah Awan atau Sekolah Sore. “Komitmen perjuangan dan keteladanan yang diajarkan para pengasuh Madin dan TPQ kepada para santri sungguh sangat bermanfaat untuk membekali mereka menjadi generasi yang tangguh dan hebat,” kata Farid.
Farid juga memberikan motivasi bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, “Yang kita lakukan sekarang yang kita yakini kebenarannya dalam membangun karakteristik generasi Islam masa depan. Tingkatkan kompetensi sebagai pendidik yang cakap dalam pengetahuan dan wawasan keislaman,” tandasnya.
Selanjutnya Kasi PD Pontren Kankemenag Wonosobo, Fakih Khusni, sampaikan bahwa survei masyarakat membuktikan orang-orang hebat adalah mereka yang memiliki kecerdasan dan moralitas berbasis keislaman. “Ikhtiar dalam wujudkan generasi yang berkarakter dan berkepribadian mulia harus selalu kita semangati, termasuk melalui sajian data Madrasah Diniyah dan TPQ yang akurat dan lengkap,” kata Fakih. (Fk-ws/Sua)