Kendal – Kepala Madrasah beserta seluruh guru MTs Darul Ishlah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh 5 madrasah yaitu MTs Darul Ishlah, MTs NU 15 Jurangagung, MTs NU 23 Salafiyah Syafi’iyah, MTs Islahul Akhlaq, dan MTs Falahul Huda Mojoagung. Kegiatan bertempat di MTs NU 15 Jurangagung, Selasa (14/2) dengan jumlah peserta sebanyak 44 orang guru dan 5 orang Kepala Madrasah.
Kegiatan Bimtek IKM dilaksanakan sebagai upaya menyiapkan madrasah di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kendal yang pada tahun pelajaran 2023/2024 mendatang akan melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka. Sementara pada tahun pelajaran 2022/2023 saat ini baru ada tiga MTs sebagai piloting project pelaksana IKM di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kendal.
Akhmad Nur Kholis, selaku Kepala MTs Darul Ishlah yang berkesempatan mewakili panitia penyelenggara, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan dan juga harapan pascakegiatan Bimtek.
“Melalui kegiatan Bimtek IKM ini harapannya seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan pemateri dengan dengan sebaik-baiknya. Lewat Bimtek dan juga Implementasi Kurikulum Merdeka ini juga nantinya dapat memantik guru-guru madrasah agar lebih kreatif dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah”, ungkapnya.
Selanjutnya Makhasin Ariffi Setya, pengawas MTs sebagai pemateri Bimtek IKM menguraikan materi tentang seluk beluk Kurikulum Merdeka hingga bagaimana stretegi dan teknik menyusun Kurikulum Operasional Madrasah dan menyusun modul ajar.
Sebagai bentuk tindak lanjut rangkaian kegiatan Bimtek tersebut setiap madrasah merancang Kurikulum Operasional Madrasah tahun pelajaran 2023/2024 serta masing-masing guru membuat modul ajar sesuai mata pelajaran yang diampu tahun pelajaran 2023/2024. (DI/bel/rf)