081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Bimwin Upaya Membekali Catin Membangun Maghligai Rumah Tangga

Wonosobo – Kankemanag Kab. Wonosobo melalui Seksi Bimas Islam dan KUA Kecamatan Mojotengah, melakukan kegiatan bimbingan perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin (catin) sejumlah dua puluh pasang yang berasal dari beberapa desa dan kelurahan di tingakt kecamatan Mojotengah.

Bimwin dilaksanakan pada hari Rabu, (28/09) di Aula KUA Kecamatan Mojotengah dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas, PLKB Kecamatan Mojotengah, Kasi Bimas Islam, dan Penyuluh Agama.

Adapun materi yang diusung dalam bimwin yakni mencangkup materi Perkawinan dari sudut pandang Agama dan Kesehatan diantarnya yakni Mempersiapkan keluarga sakinah, Mengelola Psikologi dan Dinamika Keluarga, Menjaga Kesehatan Reproduksi, Memenuhi Kebutuhan dan Mengelola Keuangan Keluarga, dan Mempersiapkan Generasi Berkualitas.

Acara dibuka dengan Pre-Test dan ditutup dengan Post Test sekaligus evaluasi dan refleksi.

Kepala KUA Kec. Mojotengah, Yazid Widoso, berharap dengan adanya pelaksanaan bimwin diharapkan akan menjadi bekal bagi catin dalam menjalani kehidupan setelah menikah menuju keluarga bahagia, sejahtera dzohiron wabatinan,

“Dengan adanya bimwin  ini diharapkan nantinya dalam mengarungi bahtera rumahtangga keduanya bisa saling memahami satu sama lain, sehingga menjadikan minimnya salahfaham diantara keduanya, menuju keluarga sakinah,mawadda warahmah,” kata Yazid.

Ditempat berbeda, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, menyampaikan bimwin penting dilakukan guna memberikan bekal kepada Catin,

“Tingkat kesiapan pasangan menjadi faktor utama yang akan menentukan arah maghligai rumah tangga apakan akan menuju kesuksesan dalam membangun rumah tangga atau justru mengarah ke gerbang kehancuran,” kata Farid.

Ia berpesan agar catin yang akan melaksanakan pernikahan hendaknya betul-betul siap secara lahir dan batin, “pahami tanggung jawab sebagai suami dan istri. Masing-masing mempunyai peran penting dalam mengelola konflik rumah tangga agar mampu menyelamatkan keluarga, meminimalisir kehancuran serta mewujudkan kemaslahatan,” tandas Farid.(yz-ws/Sua)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content