KUA Sarang I – Keluarga Sakinah, mawaddah warahmah adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Untuk mewujudkannya, tentunya diperlukan kiat-kiat tertentu yang bisa dijalankan oleh pasutri.
Penyuluh Agama Islam KUA Sarang I, Endang Iswahyuni memaparkan kia-kiat menuju keluarga Sakinah. Kiat ini disampaikan pada kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Angkatan III yang diadakan di Madin Tanwirul Qulub, Desa Babaktulung, Kecamatan Sarang, pada Rabu (9/3/2022).
Endang menyampaikan, keluarga Sakinah mawaddah wa rahmah bisa diwujudkan atas usaha pasangan suami istri. “Sakinah berarti kehidupan rumah tangga dapat mewujudkan ketenangan dan ketentraman hati. Mawaddah artinya cinta dan rahah artinya sayang,” jelas Endang.
Sebelumnya, untuk menuju sebuah pernikahan, diperlukan persiapan-persiapan tertentu. Di antaranya fisik biologis, pendidikan dan ketrampilan, mental spiritual, social ekonomi dan agama.
Namun tak dapat dipungkiri di dalam menjalani rumah tangga tentunya ada peristiwa-peristiwa tak terduga yang menunjukkan ketidakselarasan. Endang menyampaikan, hal itu bisa diatasi dengan beberapa upaya. “Yaitu saling memaafkan, saling menghormati, saling melindungi dan menginginkan saling percaya, dan bermusyawarah dalam mencari solusi,” terang Endang.
Endang menyampaikan, kehidupan rumah tangga tak selamanya hanya bersikap romantis. Berdasarkan penelitian, ada masa-masa kecewa, krisis, rebutan kuasa, hingga menemukan cinta sejati. “Masa romantis itu hanya berjalan dua tahun pertama pernikahan. Selanjutnya adalah tantangan bagi pasangan suami istri dalam menjalani rumah tangga,” kata Endang.
Dikatakan Endang pula, keluarga berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak ideal, berwawasan ke depan, tanggung jawab, harmonis, dan yang utama adalah bertakwa kepada Allah Swt. – endang/iq/rf