Semarang (Humas) – Program Dukungan Fasilitasi Sertifikasi Halal Jasa Penyembelihan merupakan rangkaian dari program Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 yang dilaksanakan di 11 Provinsi, diantaranya Sumatera Barat, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Timur, Lombok, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat Daya.
Di Provinsi Jawa Tengah, Program Akseleresi Percepatan Sertifikasi Halal Jasa Sembelihan dan Hasil Sembelihan diawali koordinasi dengan stakeholder terkait, diantaranya Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan yang memiliki ranah pengawasan terhadap Rumah Potong Hewan baik Ruminansia maupun Unggas (RPH-R/U), Selasa (28/5/2024).
“Rapat koordinasi selalu kita lakukan via zoom (online) maupun offline, antara Satgas Halal, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan stakeholder terkait, dengan harapan seluruh RPH-R/U di seluruh wilayah Jawa Tengah dapat bersertifikasi halal & seluruh juru sembelih Halal yang ada didalamnya memiliki sertifikasi kompetensi bidang pertanian Juru Sembelih Halal (JULEHA) yang berkompeten,” jelas Ahmad Ridaurahman, Sekretaris Satgas Halal Provinsi Jawa Tengah.
Dikemas dengan tema “Halal Dari Hulu, Yuk Mulai Dulu” Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama melaui Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal akan mengadakan kegiatan Fullday Meeting Akselerasi Sertifikasi Halal Jasa Sembelihan dan Hasil Sembelihan pada Rabu, 29 Mei 2024, di Hotel Ciputra Semarang. Menghadirkan Narasumber dari BPJPH, Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Prov. Jateng & MUI Jateng, yang kemudian dilanjutkan kunjungan ke lapangan tanggal 30 Mei 2024 ke RPH R/U & Penjual daging di toko tradisional/modern.
Adapun peserta yang dihadirkan adalah dari pemilik/pengurus RPH-R/U, Pedagang Daging & Asosiasi Juleha. Kemudian stand Coaching clinic dari Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dengan lingkup kompetensi jasa sembelihan, diantaranya LPH LPPOM, LPH Sucofindo, LPH Surveyor Indonesia, LPH Equitrust Laboratory, LPH KHT Muhammadiyah, dan LPH UIN Walisongo Semarang.(Sua)
