Budaya Literasi (Kemahirwacanaan) Sebagai Penguat Moderasi Beragama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang (Bimas Hindu) –  “Kita harus perbanyak literasi, baik literasi baca tulis, finansial, digital, sains, numerasi, serta budaya dan kewargaan dalam memperkuat moderasi beragama, semakin luas literasi kita, maka kita tidak mudah termakan oleh hoax atau berita bohong,” disampaikan Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah I Dewa Made Artayasa, pada pembukaan seminar penguatan moderasi beragama oleh ICHI Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 13/08/2022.

Ikatan Cendikiawan Hindu Indonesia (ICHI) Provinsi Jawa Tengah menggelar seminar penguatan moderasi beragama dengan tema Penguatan Moderasi Beragama Melalui Budaya Literasi, pada Minggu, 13 Agustus 2023 di Hotel Plaza Kota Semarang. Kegiatan tersebut diikuti oleh ketua lembaga agama dan keagamaan yang ada di Jawa Tengah serta dari tokoh lintas agama yang ada di Kota Semarang. ICHI mengundang Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Haerudin sebagai narasumber dalam seminar tersebut.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Pembimas Hindu Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya I Dewa Made Artayasa, mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh ICHI Jawa Tengah. “Belum lama dibentuk namun sudah membuat terobosan yang apik, salah satunya menerbitkan sebuah karya buku cerita pendek bernuansakan agama Hindu,” ujar Pembimas Hindu sekaligus menegaskan bahwa ICHI memiliki masa depan yang cerah jika terus konsisten.

Turut hadir Direktu Urusan Agama Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Trimo sebagai Keynote Speaker. Trimo memaparkan data penelitian Balitbang Kementerian Agama yang menggabarkan tingkat kerukunan lima tahun terahkir, serta mengajak seluruh perserta seminar agar menjaga moderasi beragama memasuki tahun politik.

Ketua ICHI Jawa Tengah, Rustantingsih berharap kedepan ICHI akan membuat karya buku yang bernuansa Hindu sebagai bahan bacaan anak-anak, hal ini dilakukan karena sejauh ini di took-toko buku, sangat minim bahkan tidak ditemukan buku baca untuk anak yang bernuansakan Hindu. Dengan adanya buku-buku tersebut Rustantiningsih juga berharap mampu menambah literasi atau Kemahirwacanaan para generasi Hindu.(Bimas Hindu/Sua)