Banjarnegara – Dua puluh tujuh guru Bahasa Inggris Madrasah Aliyah se-Kabupaten Banjarnegara yang tergabung dalam MGMP mengikuti Pembukaan Pelaksanaan Program Bantuan KKG dan tenaga kependidikan tahun 2023 Tahap 1 di ruang multimedia MAN 2 Banjarnegara, Selasa (8/8).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono membuka sekaligus memaparkan materi Kebijakan Kementerian Agama tentang Pendidikan. Dalam sambutannya, Karsono menyampaikan bahwa guru-guru Bahasa Inggris adalah sosok yang mampu mengantarkan peserta didiknya pada dunia internasional.
“Peserta didik yang mahir Bahasa Inggris biasanya memiliki tingkat kepercayaan diri, maka diharapkan guru Bahasa Inggris dapat membekalinya dengan kemampuan berbicara yang aktif sehingga dapat bersaing melalui bahasa dunia ini,” jelas Karsono.
Karsono lebih lanjut menjelaskan mengenai pentingnya transformasi digital dalam pendidikan masa kini. “Sekarang ini, transformasi digital di dunia pendidikan madrasah sesegera mungkin untuk dilaksanakan, Peserta didik kita sekarang ini sangat handal bermain dalam hal-hal digital, maka kini tugas seorang guru terkhusus dalam hal ini guru Bahasa Inggris harus dapat menarik minat mereka untuk belajar Bahasa Inggris,” imbuhnya.
Maka Karsono menyebutkan bahwa guru-guru Bahasa Inggris MA di kabupaten Banjarnegara sangat perlu menjadi guru yang hebat.
“Agar menjadi guru hebat di masa kini, mari kita bersikap inklusif dengan pemikiran yang terbuka, adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman, dan terus meningkatkan level kualitas diri,” imbuhnya.
Ketua MGMP Bahasa Inggris MA Kabupaten Banjarnegara, Uswah Nur Farkhati menyebutkan bahwa kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, pengajaran, pembelajaran dan pembimbingan di madrasah dengan meningkatkan motivasi, kompetensi, dan kinerja guru ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dari Kemenag RI. “Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dana bantuan dari Kementerian Agama RI yang bekerjasama dengan World Bank dalam Proyek Realizing Educations Promise for Madrasah Education Quality Reform Direktorat Jenderal Pendidikan Islam tahun 2023,” ungkapnya. (ka/unf/rf)