Pati – Pemberitaan di media massa juga media sosial, tentang perpecahan umat muslim di tanah air, menjadi keprihatinan bagi Bupati Pati Haryanto. Ia mengajak seluruh umat muslim, terutama yang di ada di Kabupaten Pati agar tidak terprovokasi dengan berbagai berita, terutama yang ingin mengadu domba antar sesama umat muslim.
“Kami Forkompimda Kabupaten Pati mengambil sikap, jangan sampai kita diadu domba karena kita semua adalah umat muslim yang cinta damai,” kata Bupati saat menghadiri pengajian jamaah thoriqoh se-Jawa Tengah dan DIY di Desa Bermi Kecamatan Gembong. Sabtu, (27/10).
Bupati menyambut baik kedatangan para jamaah thoriqoh dari berbagai penjuru Jateng dan DIY. Ia berharap manaqibah ini membawa berkah bagi Kabupaten Pati, sehingga menjadi daerah yang semakin aman, makmur dan lancar.
“Semoga doa dan petuah-petuah dari guru kyai dan sesepuh pinisepuh yang hadir dalam acara ini menjadikan Kabupaten Pati menjadi sejuk damai dan kondusif,” imbuhnya.
Ketua panitia Mukromin menyampaikan bahwa undangan jamaah thoreqoh kurang lebih 3 ribu peserta. Namun antusias jamaah yang hadir, ternyata melebihi tamu undangan yang terdiri dari berbagai daerah se- Jawa Tengah dan DIY.
Selain Bupati dan para kiai, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Pati, Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah yang mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang berhalangan hadir. Rangkaian acara ini diisi dengan manaqib, istighosah, Bahtsu Al Masail, temu Mursyid dan pengajian Akbar jamiyyah ahlith thoriqoh se Jateng dan DIY. (pn/Am/bd)