Mungkid – Calon jamaah haji cadangan menjalani proses pembuatan paspor dengan melakukan pengisian blanko Perdim (Permohonan Dokumen Imigrasi, Jumat (09.03). Kegiatan ini merupakan salah satu tugas Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh dalam melakuka bimbingan, pelayanan, dan perlindungan kepada calon jamaah haji.
Kepala Seksi PHU Hanif Hanani menyampaikan bahwa Jamaah Calon Haji (CJH) cadangan kabupaten Magelang sejumlah 54 orang untuk cadangan 1 dan 42 orang untuk cadangan 2. Hanif menyampaikan bahwa calon jamaah haji cadangan, bisa saja berangkat dan bisa pula tidak berangkat, namun demikian untuk memudahkan proses di kemudian hari jamaah cadangan tersebut tetap di proses paspornya.
“Untuk itu semua jamaah haji cadangan diharuskan membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak menuntut apabila tidak diberangkatkan pada tahun berjalan,” kata Hanif.
Hanif menyampaikan apabila pengisian Perdim berjalan lancar maka jamaah calon haji cadangan akan di berangkatkan ke Kantor Imigrasi Wonosobo pada tanggal 22 Maret 2018, bersama dengan calon jamaah haji cadangan 1 yang berjumlah 55 orang.
Kepada para peserta yang hadir, Hanif menyampaikan pesan Kepala Kantor Mad Sabitul Wafa yang sedianya hadir secara pribadi, namun pada saat yang bersamaan sedang melaksanakan tugas koordinasi di Polres Magelang. Wafa menyampaikan salam kepada jamaah untuk nenjalani proses paspor dengan sabar dan selalu berkoordinasi dengan Seksi PHU dan berpesan juga agar menjaga kesehatan sampai pada saat keberangkatan ke Tanah Suci.
Hanif berpesan kepada jamaah yang sudah mempunyai paspor agar menyampaikan kepada Seksi PHU dan tidak melakukan proses paspor bersama dengan jamaah yang belum mempunyai paspor. Menurut rencana calon jamaah haji akan diberangkatkan pada tanggal 22 Maret 2018 dengan dua kendaraan bus. Diperkirakan akan diberangkatkan pukul 06.00 WIB, apabila lancar seperti proses yang telah dilaksanakan, maka diperkirakan sebelum jam 12.00 WIB sudah selesai.
“Semua paspor yang sudah jadi pengambilannya dilakukan oleh Tim dari Seksi PHU,” lanjut Hanif. (hh/am/bd)