Kebumen – Guna menjaga kondisi kesehatan saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi, Calon Jemaah Haji lanjut usia diimbau untuk beribadah sesuai kemampuan dan jangan memaksakan diri. Pendamping/rombongan juga diminta mengawasi jemaah haji dengan demensia dalam aktivitas sehari-hari.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Tri Tunggal Eko Sapta Sekretaris Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kebumen saat memberikan materi manasik tentang kesehatan haji bagi Calon Jemaah Haji (CJH) di hari kedua pelaksanan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Kebumen, Selasa (16/05/23) di hotel Candisari Karanganyar.
“Mbah…nanti kalau di sana jangan memaksakan diri nggih (ya)! ngibadahe (ibadahnya) sekuatnya saja jangan memaksakan diri, utamakan rukun dan wajibnya” imbaunya.
Selain itu, kepada para calon Jemaah yang rata – rata sudah berusia lanjut, Tri Tunggal juga berpesan agar selama menjalankan ibadah selalu didampingi baik oleh rombongan ataupun pendamping, banyak minum air putih dan istirahat yang cukup. Bukan hanya di sana, tetapi ia juga mengimbau mulai sekarang CJH agar menjaga pola, baik pola makan, pola istirahat dan lain sebagainya.
“Mari kita bersama – sama saling menjaga kesehatan, utamanya kesehatan diri mulai dari rumah, embarkasi, pesawat, di maktab sampai nanti kembali lagi ke tanah air,” ajaknya.
Sebagai salah satu petugas haji di bidang kesehatan tahun ini, ia berharap CJH Kebumen mudah mudahan bisa berangkat semua dengan selamat dan pulang juga selamat menjadi haji yang mabrur.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diperoleh tim humas dari Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kebumen Hj. Suwaibatul Aslamiyah, dari 1269 peserta bimbingan manasik, sebanyak 179 CJH telah berusia lanjut di atas 70 tahun.(fz/bd).