Kendal – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal melalui Seksi Bimas Islam mengadakan kegiatan Pembinaan Calon Peserta MTQ ke XXIX Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang diikuti oleh juara MTQ ke XXIX Tingkat kabupaten Kendal pada bulan Mei lalu. Sebagai upaya mempersiapkan mental dan bekal ilmu, kegiatan ini berlangsung di Tirto Arum, Selasa (28/6).
Dalam sambutannya Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) mengimbau kepada peserta kegiatan untuk meningkatkan kemampuannya melalui latihan secara rutin secara mandiri agar keterampilan yang dimiliki semakin optimal.
“Saya bangga kepada semua peserta yang hadir di sini karena merupakan orang-orang pilihan, oleh karenanya harus lebih giat dan tetap semangat dalam berlatih, sehingga ketika nanti maju di tingkat provinsi bisa menorehkan prestasi dan membanggakan Kabupaten Kendal,” ujar Afifudin.
Al Qur’an bukan hanya sebatas kitab untuk dibaca atau diucapkan saja akan tetapi harus diamalkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kehidupan umat muslim, maka sebaik-baik manusia adalah yang mempelajari Al Qur’an dan mengamalkannya. Melalui kegiatan pembinaan, peserta diberikan motivasi agar tidak patah semangat dalam berlatih guna memantapkan diri dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk maju ke jenjang pertandingan yang lebih tinggi.
“Kagiatan ini adalah upaya untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas peserta sesuai dengan bakat dari seluruh cabang lomba, target yang ingin dicapai yakni tampil maksimal dan unggul,” demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kendal, Mahrus. Pihaknya mengharapkan kepada seluruh peserta agar bersungguh-sungguh dalam berlatih dan mengulang kaji sehingga target menjadi yang terbaik akan dapat diwujudkan.
“Untuk meraih keberhasilan di ajang MTQ Tingkat Provinsi memang dipengaruhi banyak faktor, namun keseriusan dari peserta dalam belajar dan mengulang semua materi yang diperoleh selama latihan merupakan faktor utama. Ini merupakan sebuah amanah yang berat, namun kami yakin dan percaya kafilah Kendal mampu untuk bersaing dengan kafilah kabupaten/kota yang lain,” pungkas Mahrus. (bel/rf)