Banyumas (Humas) – Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Capacity Building yang bertempat di Hotel Kresna, Pangandaran. Acara yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 10 s.d. 11 Agustus, diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Banyumas, pada Minggu (11/8/2024)
Sebagai narasumber Capacity Building Wahyudi, SMT seorang motivator dan trainer Human Development dari Surabaya dimana tujuan adalah untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan kerjasama tim. Dalam kegiatan ini, peserta difasilitasi dan mensimulasikan melalui diskusi berbagai isu yang dihadapi oleh organisasi dan merumuskan langkah-langkah yang perlu diambil ke depan.
Ada empat poin penting yang harus dilakukan oleh semua ASN Kantor kemenag Banyumas ,yakni Stop, Start, Change, dan Continue .
“Stop menghentikan kebijakan atau praktik yang dinilai sudah tidak relevan atau tidak memberikan dampak positif bagi organisasi yang dianggap tidak efektif. Start memulai inisiatif baru yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja Kemenag Banyumas untu menjawab tantangan ke depan,” terangnya.
“Change, melakukan perubahan pada sistem atau prosedur yang ada atau menciptakan inovasi inovasi baru agar lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, untuk meningkatkan kepuasan publik. Continue, melanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik dan terbukti memberikan manfaat bagi organisasi dan masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan capacity building ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Kemenag Banyumas untuk semakin berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan adanya empat poin penting tersebut, Kemenag Banyumas siap menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri dan solid.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Banyumas Ibnu Asaddudin menyampaikan bahwa kita harus menjaga selera demi menjaga organisasi kita. faidza faroghta fanshob, jika telah selesai melakukan kegiatan, segera bergerak lakukan kegiatan yang lain.
“Ayo mulai dengan memetakan stop hal hal yang negative, start atau mulai dengan yang baik, change, segera rubah hal-hal dengan inovasi baru, continue, budayakan melalui tarjet yang tinggi. Semua itu untuk menjaga kemenag Banyumas maju bermutu dan mendunia, sehingga dari Banyumas menginspirasi indonesia,” pungkasnya.(yud/rk)