Delapan Siswa MAN 2 Banjarnegara Ikuti Pembukaan KSM Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Delapan peserta didik MAN 2 Banjarnegara ikuti Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Jawa Tengah di ruang MultimediaJum’at,(4/8). Kegiatan pemukaan KSM digelar secara daring melalui zoom meeting oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah juga dihadiri oleh kepala madrasah beserta guru pembimbing.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Jateng Faridi melaporkan bahwa KSM Tingkat Provinsi diikuti oleh sejumlah 1.022 orang meliputi jenjang MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA. Peserta akan berkompetisi pada tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2023 untuk memperebutkan sebelas tiket menuju KSM Tingkat Nasional. Akan dipilih sebelas peserta terbaik untuk mewakili Provinsi Jawa Tengah dalam ajang KSM Tingkat Nasional yang diselenggarakan tanggal  3 s.d. 7 September 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara. Sebelas bidang tersebut terbagi dua bidang studi pada jenjang MI (Matematika Terintegrasi dan IPA Terintegrasi), tiga bidang studi pada jenjang MTs (Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi dan IPS Terintegrasi) serta enam bidang studi pada jenjang MA (Matematika Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi , Kimia Terintegrasi , Ekonomi Terintegrasi dan Geografi Terintegrasi)

Kepala Kantor  Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Akhmad membuka secara resmi kegiatan KSM Tingkat Provinsi. Dalam sambutannya Musta’in mengucapkan terima kasih pada guru pembimbing yang telah mempersiapkan peserta KSM Tingkat Provinsi guna menyeleksi peserta terbaik yang akan mewakili Jawa Tengah. “Tahun lalu kita juara 2 tingkat nasional. Seluruh peserta membawa medali namun lebih banyak perak dan perunggu, maka target tahun ini juara umum” tutur Musta’in.

Selesai mengikuti Pembukaan KSM Ridlo Pramono selaku kepala MAN 2 Banjarnegara memotivasi siswanya. “Semoga harapan dan cita-cita kita tidak meleset dapat mewujudkan target menjadi juara 1 di tingkat provinsi dan melaju ke tingkat nasional,” imbuh Ridlo.(lm/rf)