Pati – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pati melakukan pembinaan terhadap guru sertifikasi madrasah aliyah se Kawedanan Tayu, bertempat di MAN 2 Pati, Selasa, (12/02/2019).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 2 Tayu. Turut hadir Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Pati, Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Pati, Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kab. Pati, Kepala MAN 2 Pati, serta Guru serifikasi Madrasah Aliyah Se-Kawedanan Tayu.
Dalam hal ini Zumala, selaku ketua panitia kegiatan yang juga Ketua KKM MAN 2 Pati mengatakan, Kegiatan ini di ikuti sebanyak 135 ASN dan Guru sertifikasi MA di wilayah kawedanan Tayu Pati.
Menurut Zumala, Pembinaan ini adalah untuk menjadikan guru lebih profesional dalam mendidik atau melaksanakan tugas sebagai guru. Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya kegiatan ini guru madrasah bisa mengimplementasikan kepada madrasah masing-masing demi untuk kemajuan madrasah ke depan untuk lebih baik lagi.
Lanjut Zumala, Tenaga Pendidik dan Kependidikan agar benar-benar paham dalam rangka pengembangan madrasah masing-masing supaya ilmu yang telah di dapatkan bisa bermanfaat, karena madrasah milik kita bersama. “Untuk itu mari kita bahu membahu untuk membantu madrasah ke depan supaya lebih baik lagi serta membawa barokah dalam ridho Allah SWT,” paparnya
Sementara Kepala Kantor Kemenag Pati Imron Rosyidi dalam sambutan arahannya saat membuka secara resmi mengatakan kegiatan ini suatu indikasi untuk peningkatan kualitas kita sebagai khodimul ummah melakukan yang terbaik untuk umat.
Menurutnya, manusia ada dua konsep yakni khosirun kabir rugi besar dan robihun kabir untung besar. Oleh karena itu, ketika sudah menjadi guru harus bersyukur yaitu sedikit syukuri dan besar lebih di syukuri, serta guru itu harus inovatif demi peningkatan madrasah lebih eksis lagi ke depan jangan sampai guru madrasah sampai mengeluh.
“Guru madrasah ke depan lebih berat lagi tantangannya, karena banyak aturan. Maka dari itu, guru madrasah harus siap dalam segala hal untuk pendidikan peningkatan karakter anak didik,” jelasnya
Selanjutnya Imron menekankan agar jangan gengsi sebagai guru madrasah, justru harus bangga menjadi guru madrasah, kedepan munculkan inovasi-inovasi baru yang lebih baik dalam mengajar, jangan mentuhankan finger print tetapi kita bekerjalah secara profesional.
“Guru madrasah yang sudah menerima sertifikasi dan tunjangan fungsional harus lebih bersyukur dan lebih meningkatkan kinerjanya lagi, serta agar lebih menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai guru professional. Seluruh guru Madrasah Aliyah bersertifikasi harus banyak memunculkan inovasi-inovasi buat kemajuan madrasah ke depannya lebih baik lagi,” imbuh imron,” tandas Kepala Kemenag Kab. Pati.
“Sebab saya tidak mau guru madrasah mengajar cuman CBSA (Catat Buku Sampai Abis), tetapi yang paling terpenting sebagai guru itu menambah terus ilmunya dan tanamkan kebaikan kepada masyarakat dan para siswa. Oleh karena itu, saya berharap, dengan adanya kegiatan ini memberikan peningkatan yang lebih baik, supaya ke depan madrasah lebih baik, lebih baik madrasah,” pungkasnya. (Am/Wul)