Mungkid – Guna semakin mengoptimalkan layanan pembelajaran di madrasah Ditjen Pendis Kementeria Agama mengembangkan aplikasi Rapor Digital Madrasah (RDM). Hal tersebut disamapaikan Kepala Sub Bag TU Kantor Kemenag Kab. Magelang, Khoironi Hadi saat membuka kegiatan Sosiaisasi RDM di Gedung Serba Guna PR Kokarda, Kamis, (21 /10/2021).
“Pada era yang serba digital ini semua sisi kehidupan tidak bias lepas dari teknologi dan digitalisasi, dari bangun tidur dan tidur kembali kita selalu membutuhkan perkembangan teknolgi tersebu, temasuk pada dunia pendidikan. Dengan adanya RDM tentu akan semakin memudahkan guru, siswa, dan Kepala Madrasah dalam melakukan perencanaan, proses, dan penilaian serta pelaporan hasil belajar madrasah dan semoga dapat semakin mengoptimalkan layanan pembelajaran di madrasah,” kata Khoironi Hadi.
Khoirono Hadi menyampaiakan RDM adalah merupakan suatu aplikasi pengolahan nilai peserta didik yang belajar di satuan pendidikan madrasah, sebagai pengganti dari Aplikasi Rapor Digital Madrasah (ARD) yang sudah berjalan kurang lebih selama 2 tahun yang lalu terkait dengan penilaian hasil belajar yang diberlakukan untuk jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
Selain sebagai aplikasi mencetak rapor, RDM juga berfungsi sebagai bank nilai siswa madrasah. Seluruh data nilai siswa madrasah tersimpan di server pusat serta dapat digunakan sewaktu-waktu dibutuhkan. Melalui RDM, kepala madrasah, guru dan orang tua siswa bisa memantau perkembangan capaian kompetensi siswa secara real time.
Pada acara yang sama Kasi Penmad Kankemenag Kab. Magelang menyampaikan bahwa Aplikasi RDM merupakan bentuk penyempurnaan dari aplikasi serupa sebelumnya (ARD), Rapor Digital Madrasah tentu memiliki sederet fitur dan kelebihan yang mengakomodasi kepentingan madrasah dengan berbagai perbaikan dan penyempurnaan yang dilakukan langsung oleh Tim Teknis Kementerian Agama.
Mengutip dari situs Ayo Madrasah.id bahwa Rapor Digital Madrasah tersedia dalam tiga versi. Pertama versi VDI (Virtual desktop infrastructure) dimana aplikasi ini dapat dijalankan dan diakses dengan menggunakan server lokal.
Untuk menggunakan versi ini tentunya madrasah menginstal aplikasi di komputer utama yang dijadikan server lokal. Guru menggunakan melalui perangkat masing-masing dengan terhubung ke server lokal menggunakan jaringan local. Kedua, versi XAMPP atau installer dimana aplikasi RDM dapat diinstal pada windows dengan OS 64 bit.
Ketiga, versi hosting dimana bagi madrasah yang telah memiliki hosting atau VPS, dapat mengunggah aplikasi rapor ini ke layanan cloud hosting sehingga dapat diakses secara online dari manapun. (toy/Sua).