Batang – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini berbeda dengan peringatan-peringatan hari besar nasional lainnya, karena peringatan kali ini berada pada bulan sawal, untuk itu mendorong Civitas Akademika Darussalam dari MI, MTs, MA dan SMK Darussalam Subah – Batang menggelar peringatan Hari Kebangkitan Nasional sekaligus menggelar kegiatan Halal Bi Halal dan Ziarah ke makam pendiri Yayasan, secara terbatas yang hanya dikuti oleh guru dan staf tata-usaha dengan protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan itu di laksanakan pada hari Kamis, (20/05) yang lalu di Makam Sang Guru Pendiri Yayasan Wakaf Darussalam yang sekaligus Pendiri Ponpes Darussalam Al-Maghfurlah KH. Ahcmad Damanhuri Ya’qub. Hadiri pada acara itu Pengasuh Ponpes Darussalam KH. Ali Mas’ud Achmad, Kepala Desa Kemiri Barat, Ali Muhyidin, Kepala MI Darussalam Toyo Kepala MTs Darussalam Bapak Romadi, Kepala MA Darussalam Tohir dan Kepala SMK Darussalam Nur Inda Sari.
Acara diawali dengan membaca asma’ul-husna dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjukan dengan memanjatkan do’a, membaca Yasiin, Tahli untuk dihadiahkan kepada Sang Guru Al-Maghfurlah KH. Achmad Damanhuri Ya’qub seraya memohon kepada Allah Swt agar cobaan wabah covid – 19 ini segera usai dan kegiatan berjalan normal kembali. Diujung kegiatan ini diisi tausiyah oleh Pengasuh Ponpes Darussalam.
Dalam tausiyahnya KH. Ali Mas’ud Achmad,menuturkan agar semua civitas akademika Darussalam harus memiliki rasa tanggung-jawab dan rasa memiliki yayasan agar yayasan dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi orang banyak.
خير الناس انفعهم للناس..
Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya)..” (HR. Jabir)
“ Setelah kita melakukan puasa dan shalat malam dibulan ramadlan dosanya diampuni oleh Alloh Swt, hal ini sesuai sabdanya Rasulullah saw
من صام رمضان إيمانا واحتسباغفرله ما تقدّم من ذنبه
artinya “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan karena iman dan mengharapkan pahala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu” HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA), di bulan Ramadhan Allah juga memberikan kesempatan bagi hambanya yang melaksanakan Shalat Tarawih sebulan penuh. Rasulullah SAW bersabda:
من قام رمضان إيمانا واحتسباغفرله ما تقدّم من ذنبه
Artinya, “barangsiapa melakukan Shalat Tarawih dengan rasa iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lewat” (HR. Bukhari No. 37 dan Muslim No. 759) , “ kata KH. Ali Mas’ud Achmad
Dia menambahkan, kanti halal bi halal kita semua melebur dosa sesame manusia, sesame anak adam sesuai dawuh Rasululloh saw
ما من مسلمين يلتقيان فيتصافحان إلا غُفِرَ لهما قبلَ أن يفترقا…
Artinya, ” Tidaklah dua orang Muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah (HR Abu Dawud).”
“ Monggo nanti kita bersalam-salaman,karena masa covid-19 caranya bersalaman monggo mau pakai sikut-sikutan, atau pakai kepel-kepelan, tapi yang sesuai adalah ya bersalaman, kemudian kita cuci tangan pakai hand senitizer sesuai perintah Rasulullah tadi dengan panjatkan do’a Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair, yang artinya, Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan,” tegasnya.
Selain itu KH. Ali Mas’ud juga menegaskan bahwa kita selalu senang silaturrahim supaya dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hal ini sesuai dengan perintah Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya “Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim.” (HR. Bukhori)
“ Yang punya saudara, kakak, adik, untuk dikunjungi supaya rizkinya luber (banyak) dan panjang umurnya silaturrahimlah kepada saudara yang ada hubungan darah yang paling penting seperti kaleh bapak, ibu, adik, pak lek, bu lek jangan mendahulukan orang lain dulu malah keluarga ditinggalka yang inti dengan keluarga baru tetangga, teman sejawat, dst,biasanya saat lebaran itu masaknya kupat yang berasal dari tembung ngaku lepat, maka dibulan sawal ini selalu ngaku lepat, walaupun tidak punya salah dan yang dimintai maaf juga sama saja minta maaf juga merasa punya salah,” lanjutnya.
Kepala Desa Kemiri Barat kecamatan Subah Ali Muhyidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pondok Darussalam memiliki kesejarahan yang cukup panjang dan selalu bersinergi dengan pemerintah Desa, bahkan menurutnya banyak pegawai dan perangkat desa yang merupakan alumni dari Darussalam.
“ Kami ucapkan terima-kasih atas visi-misi yang saling melengkapi antara yayasan dan pemerintahan desa sehingga kita bisa bersama-sama membangun Desa Kemiri Barat menjadi lebih maju dan inofatif, karena 90 % pegawai dan perangkat desa berasal dari lulusan Darussalam ini adalah bukti dari sinergitas antara yayasan dengan Pemerintah Daerah” kata Ali Muhyidin. (Romadi/MTs Darussalam Subah/Zy)