Blora – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blora menggelar sarasehan di rumah makan Mr. Green Blora,Selasa (29/3). Dalam acara ini dikukuhkan Generasi Muda (Gema) FKUB Kabupaten Blora secara langsung oleh Ketua FKUB Kabupaten Blora, Ishad Shofawi.
Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kab. Blora, Ketua FKUB Prov. Jawa Tengah, KH. Taslim Syahlan serta Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Blora yang diwakili Sekretaris. Adapun dalam pengukuhan pengurus Gema disaksikan oleh segenap pengurus FKUB Kabupaten Blora.
Harapannya, dengan kepengurusan Generasi Muda FKUB dapat menjadi wadah bagi anak muda dalam pemeliharaan kerukunan antar umat beragama ala anak muda di Kabupaten Blora. Gema sendiri merupakan organisasi di bawah naungan FKUB dengan beranggotakan generasi muda lintas iman dari semua agama di Kabupaten Blora yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
Dalam sambutannya, Kesbangpol menyambut baik pengukuhan Gema FKUB Kabupaten Blora. Menurutnya, sebagai pemuda merupakan pionir bangsa yang berperan untuk mewujudkan kebersamaan, persatuan dan kedamaian di Kabupaten Blora.
“Ada ungkapan yang diberikan Sang Proklamator, Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia. Dari ungkapan tersebut menunjukkan bahwa masa depan sebuah peradaban atau bangsa ditentukan oleh para generasi muda saat ini.” ucap Wahyu Jadmiko dari Kesbangpol
Senada dengan Wahyu, Kakankemang Kab. Blora M. Kafit mengatakan bahwa perbedaan bukan sebagai pemicu perpecahan.Akan tetapi dengan perbedaan dapat saling melengkapi dan hormat-menghormati untuk menciptakan kehidupan yang kondusif dan damai. Melalui Gema, ia berharap generasi muda dapat menjadi motor penggerak toleransi.
“salah satu pilar penting moderasi beragama adalah toleransi, yaitu kesiapan untuk hidup bersama dengan orang yang berbeda. Untuk itu, kepada generasi muda atau gema yang sudah dikukuhkan tadi merupakan sebuah wadah yang strategis sebagai role model generasi muda untuk saling toleransi.” kata Kakankemenag Kab. Blora
Di ujung sambutannya, M. Kafit memberikan closing statement bahwa memperkuat toleransi adalah memperkuat kekayaan dan jati diri bangsa kita.(nn/rf)