![](https://jateng.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2023/08/DZ1-300x300.jpg)
Dirzawa Waryono Abdul Ghofur terima LAZ IZI
KOTA PEKALONGAN (Humas) — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah melantik Prof Dr Waryono Abdul Ghafur sebagai Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa). Waryono menggantikan Tarmizi Tohor yang memasuki masa purnabhakti.
Sebelumnya, Waryono diberi amanah sebagai Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag.
Menurut Waryono, dalam pengelolaan zakat harus terdapat pemetaan muzaki potensial dan para mustahik. Hal ini penting agar penyaluran zakat lebih optomal dan proposional.
“Kita harus memiliki pemetaan muzaki potensial dan pemetaan mustahik, lokasi dan wilayah ini menjadi panduan tata kelola zakat,” terang Waryono saat menerima kunjungan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di kantornya, Jakarta, Senin (21/08/2023).
Hadir, Direktur Utama Laznas IZI Wildhan Dewayana, Direktur Pendayagunaan Pendistribusian Zakat, Aan Suherlan, Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat, Deddy Fenalosa. Turut hadir juga Direktur Akademizi, Nana Sudiana, Direktur Wakaf, Mochamad Yusuf, serta Dewan Pengawas Syariah Laznas IZI, Dr. Oni Sahroni, M.A., dan Dr. Agus Setiawan, MA.
Waryono mencontohkan LAZ IZI yang sudah memiliki cabang di 16 provinsi. Menurutnya, setiap cabang juga harus jelas pembagian peta pengumpulan dan penyalurannya. “Ini penting sehingga proporsional,” ujarnya.
![](https://jateng.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2023/08/DZ2-300x300.jpg)