Ungaran – Sabtu (29/1), MIN 1 Semarang menerima kunjungan dari MI NU Miftahul Huda 02 Karang Malang Kudus dalam rangka study banding Adiwiyata. Untuk diketahui, tahun 2019, MIN 1 Semarang dinobatkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Semarang, setelah sebelumnya mendapatkan pendampingan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang dan dinilai oleh Tim Adiwiyata yang di SK kan Bupati Semarang.
Adiwiyata sendiri merupakan upaya membangun progam atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan, yang dalam hal ini merupakan progam pendidikan lingkungan hidup.
Kepala MIN 1 Semarang, Emy Ratnawati dalam sambutannya sangat welcome akan kegiatan study banding yang dilaksanakan. Dalam kesempatan tersebut, Emy juga menyampaikan beberapa informasi terkait proses untuk memperoleh gelar sebagai sekolah Adiwiyata dari awal hingga akhir.
“Terimakasih kepada peserta study banding adiwiyata MI NU Miftahul Huda 02 Karang Malang Kudus yang sudah mempercayakan MIN 1 Semarang sebagai tempat study banding Adiwiyata. semoga MIN 1 Semarang bisa memberikan contoh yang baik dan bisa menginspirasi sekolah-sekolah lai, khususnya MI NU Miftahul Huda 02 Karang Malang Kudus, untuk bisa menciptakan warga sekolah yang mencintai lingkungan dengan keadaan lingkungan yang hijau,” terangnya.
Sementara itu, kepala MI NU Miftahul Huda 02 Karang Malang Kudus mengaku sangat senang bisa berkunjung ke MIN 1 Semarang dengan pemandangan yang sangat asri dan sejuk. Ia berharap, sepulang dari kegiatan, dirinya beserta tim bisa bertambah semangatnya dalam mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau dan sehat.
“Atas kesempatan yang diberikan ini, kami ucapkan terimakasih kepada MIN 1 Semarang atas sambutan dan ilmu yang diberikan kepada kami. Banyak hal yang kami peroleh meski hanya beberapa jam mengamati lingkungan alam di MIN 1 Semarang sekaligus administrasi pendukung sebagai sekolah adiwiyata,” ucapnya.
Di akhir kegiatan, MI NU Miftahul Huda 02 Karang Malang Kudus memperoleh kenang-kenangan berupa bunga lidah buaya yang hingga kini menjadi ikon MIN 1 Semarang. (hr/shl/bd)