Kota Magelang – Zakat yang diajarkan oleh Rasulullah untuk mensejahterakan bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk itu perlu  penekanan zakat agar dimaksimalkan kepada pegawai dilingkungan Kementerian Agama. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur saat menerima kunjungan kerja kasi zakat dan wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa tengah, Kamis (25/03)
“Kesadaran para pegawai Kementerian Agama untuk meningkatkan zakat” kata Sofia Nur
Pengelolaan zakat harus transparan sehingga tidak memunculkan polemik, selama ini BAZNAS sudah menjadi wadah dalam penyaluran zakat pegawai. Untuk itu distribusi zakat disampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan juga peningkatan sarana tempat ibadah.
“Transparansi pengelolaan zakat penting untuk kesejahteraan masyarakat” jelas Sofia Nur
Kunjungan kerja kasi Zakat dan wakaf serta JFT dan JFU Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Jawa tengah diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kota Magelang, kasi bimas Islam dan gara zakat wakaf di kantor kementerian agama kota Magelang.
Kasi Zakat wakaf Sobirin menyampaikan kunjungan kerja yang dilaksanakan hari ini adalah untuk membangun sinergi dalam pengelolaan zakat, mengingat pegawai kementerian agama sebagai liding sektor pelaksanaan BAZNAS harus mampu memaksimalkan pelaksanaan dan pengelolaan zakat.
Dengan dana zakat yang terkumpul dengan wadah BAZNAS dapat membantu kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas keagamaan.(Wahono)