Banjarnegara-Membaca puisi tidak sama halnya saat seseorang membaca koran atau membaca buku, karena bahasa dalam puisi lebih padat dan penuh dengan gaya bahasa yang terkadang memiliki banyak makna, sehingga sebelum membaca puisi, siswa harus benar-benar siap dan memahami betul makna puisi yang akan dibacakan.
Melalui penjelasan tersebut, tepat pada Rabu, (10/11) tiga siswi MTs N 1 Banjarnegara baru saja melaksanakan take video di Lapangan Golf Wanadadi guna untuk mengikuti kegiatan lomba yang diselenggarakan oleh SIP Publhiser Purwokerto.
Tiga siswi tersebut antara lain, Aura Purwani Dwi Pangestika/ 7C, Namilla Adinda Fissabilla/ 9A, Azalia Yonanda Putri/ 9A. Ketiga siswa tersebut membacakan puisi yang berbeda, di mana puisi sudah ditentukan dari pihak penyelenggara SIP Publhiser.
Puisi yang sudah ditentukan antara lain karya dari Feby Lestari S, Edi Romadhon, Eddy Pranata PNP, yang merupakan pegiat sastra di Banyumas, dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tiga nama tersebut nantinya menjadi juri dalam perlombaan baca puisi.
Bunda Ratna selaku pembimbing ketiga siswi MTs N 1 Banjanegara telah melatih semaksimal mungkin. “Ketika melatih para peserta didik dalam mengikuti lomba baca puisi, anak anak perlu mengetahui apa itu puisi terlebih dahulu,” ungkapnya.
Puisi sendiri merupakan karya sastra yang berisi gagasan penyair dengan bahasa yang padat, singkat, dan menggunakan irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).
“Sedangkan dalam membaca sebuah puisi itu seseorang harus mampu mengekspresikan pemikiran yang membangkitkan perasaan, yang merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama,” jelas Bunda Ratna.
Pembimbing Bunda Ratna berharap tiga siswi MTs N 1 Banjarnegara mendapatkan hasil terbaik atas jerih payah yang telah mereka lakukan. (ran/mnh/rf)