Semarang – DWP Kankemenag Kota Semarang Kampanyekan SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) melalui gerakan senam di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Jumat (1/9/2023).
Dengan mengenakan pakaian bernuansa merah putih, dengan kompak dan serempak, mereka memperagakan gerakan senam SPAK.
Menurut Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kankemenag Kota Semarang, berdasarkan hasil studi penelitian, perempuan memiliki peran penting dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
Oleh karenanya, ia berujar, gerakan SPAK perlu dikampanyekan kepada istri ASN yang tergabung dalam DWP. “DWP merupakan organisasi yang memiliki peran ganda sebagai istri ASN dan ibu. Melalui gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi, DWP diimbau menjadi warning bagi suaminya, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, kesederhanaan, kerja keras, dan nilai-nilai agama lainnya melalui pembiasaan sejak dini,” tuturnya.
Dalam kampanye itu, selain melakukan senam, kampanye SPAK juga dilakukan melalui penyeruan slogan SPAK secara serempak yang dipandu oleh Ketua DWP Kankemenag Kota Semarang. “Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kota Semarang…..Saya Perempuan Anti Korupsi…yes…yes…yes!” seru mereka.(Dintha/Arya/Rus/NBA/bd)