Banjarnegara – Dalam rangka memperinagti dan memeriahkan HUT Dharma Wanita ke 22, Hari Ibu ke 93 serta Hari amal Bhakti (HAB) Kemenag ke 76, Kecamatan Banjarnegara turut berpartisipasi mengikuti kegiatan lomba Hafalan Juz Amma.
Lomba ini, dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh kecamatan se Kabupaten Banjarnegara, ditambah Satker Negeri. Meskipun persiapan tidak lama, DWP Kecamatan Banjarnegara yang diwakili oleh 5 orang yaitu dari guru MIMAU (MI Maarif Unggulan) Al Falah Joyokusumo dan guru – guru dari MI Al Fatah bersinergi menyeragamkan kekompakan lagu, suara, bacaan yang sesuai dengan kaidah tajwid.
Ketentuan pelaksanaan Lomba Hafalan Juz Amma ini yaitu peserta melantunkan surah wajib yaitu Al Zalzalah dan memilih salah satu surah dari At Takwir, Al Infithor, At Thoriq. Kecamatan Banjarnegara memilih surah Al Infithor sebagai surah pilihan kedua. Latihan yang tidak lama ini dibimbing oleh Wahyul Khomisah, Kepala MIMAU Al Falah Joyokusumo. Setelah rekaman yang berulang kali dilantunkan, sampai pada titik maksimal, video dikirimkan ke panitia, dengan pengambilan satu kali shoot melalui link yang disiapkan panitia.
“Tidak mudah menyamakan lagu atau nada, meskipun semua sudah hafal surahnya. Kita mengacu pada kriteria penilaian dari panitia, selain hafal, tajwid dan adab. menurut saya lagu dan suara yang kompak juga sangat menentukan. Pastinya semua peserta hafal, jadi yang membedakan nanti ada pada kefasihan, tajwid makhorijul huruf, kekompakan – keseragaman nada dan lagu,” ujar Wahyul
Saat mendengar informasi melalui Whatsapp, bahwa DWP Kecamatan Banjarnegara meraih juara III, kami sangat bersyukur. Pengumuman ini dilaksanakan kemarin Senin, 20 Desember 202 oleh panitia pelaksana lomba di Aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Lilis Musobihin, sebagai Ketua Dharma Wanita Kecamatan Banjarnegara, menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada peserta lomba hafalan DWP Kecamatan Banjarnegara.
“Selamat dan terima kasih telah meraih Juara 3, meskipun belum menjadi yang terbaik tapi sudah memberikan yang maksimal. Harapan saya, lomba ini sebagai syiar dan teladan untuk anak didik kita semua bahwa menghafal Al Qur’an dengan tartil dan tajwid serta lagu yang indah adalah bagian dari kita belajar dan mengajarkan Al Qur’an,” ucap Lilis, istri kepala KUA Banjarnegara. (wk/ak/rf)
