Rembang — Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten Rembang mengikuti Peringatan Isra’ Mi’raj virtual yang diadakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI dari aula Kemenag Rembang, Jumat (19/3/2021).
Acara yang terpusat di Jakarta ini menghadirkan penceramah ulama terkemuka, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab dengan tema “Peristiwa Isra Mi'raj sebagai Motivasi dalam Membangun Moderasi Beragama”.
Turut hadir dalam acara ini dihadiri secara luring oleh Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI Hj. Eny Retno Yaqut, Halimah Zainut Tauhid, Ketua DWP Kemenag Farikhah Nizar Ali, dan jajaran pengurus.
Dalam tausiyahnya, Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab memaparkan tentang arti moderasi. Dijelaskan beliau, moderasi dalam kamus Bahasa Indonesia diartikan tidak ekstrim. Walaupun kata ekstrim berarti sampai ke ujung. Dalam Islam yang dilarang itu bukan hanya sampai ke ujung. Tapi sampai melampaui basis-basis pertengahan.
Menurut Prof Quraisy, moderasi dalam agama diartikan wasathiah. Yaitu pertengahan antara dua ekstrim. “Dalam bahasa Indonesia ada kata wasit. Dia terlibat dalam permainan tapi tidak memihak pada kanan dan atau kiri kecuali salah satu pihak mengambil hak pihak lain,” kata Prof Quraisy.
Prof Quraisy juga menegaskan, moderasi tidak akan dicapai seseorang jika dirinya tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Jika tidak, maka yang timbul adalah ekstrimisme.
Sementara dalam sambutan pembukanya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI Farikhah Nizar Ali mengimbau anggota DWP Kemenag bisa menerapkan nilai Isra’ Mi’raj yang sarat makna dan menambah kecintaan kepada Rasulullah Saw.
Peringatan Isra Mi'raj ini diikuti oleh ratusan anggora DWP baik di Kemenag Pusat, Provinsi, Universitas, Kemenag Kabupaten/Kota, KUA hingga madrasah. — iq