Temanggung – Melalui media Zoom Meeting, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti kajian keagamaan bulanan yang diselenggarakan oleh DWP Kementerian Agama RI, Rabu (7/6).
Hadir pada kesempatan ini Ketua DWP Kantor Kemenag Kab. Temanggung Hj. Mujiyati Fatchur Rochman didampingi para pengurus sebanyak 15 orang.
Dalam sambutannya penasehat DWP Kemenag RI Ny. Eny Retno Yaqut menekankan pentingnya peran ibu dalam keluarga untuk mengenalkan makna moderasi beragama ditengah-tengah keluarga. Hadir selaku nara sumber dalam kajian keagamaan rutin bulanan DWP Kemenag RI ini Hj.Badriyah Fayumi.
Disampaikan oleh Eny Retno Yaqut bahwa konsep moderasi beragama haruslah disampaikan secara berulang dalam keluarga agar terbentuk karakter anggota keluarga yang saling menghormati antar pemeluk beragama dan seagama (Moderasi Beragama). Seorang ibu disampaikan pula oleh Eny Retno Yaqut harus mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip moderasi mulai dari lingkungan keluarga, organisasi hingga lingkungan masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan tausiyah dan tanya jawab oleh ustadzah Badriyah Fayumi dengan tema Moderasi Beragam sebagai Sarana Menuju Keluarga Sakinah.
“Moderasi Beragama merupakan sarana untuk mewujudkan keluarga sakinah. Nilai-nilai wasathiyah seperti tawaauth (mengambil jalan tengah), tawazun (berkesinambungan), i’tidal (lurus dan tegas), tasamuh (toleransi), musawah (egaliter non diskriminatif), syura (musyawarah), islah (reformasi), awlawiyah (mendahulukan yang prioritas), tathawwur wa ibtikar (dinamis, kreatif, dan inovatif), dan tahaddhur (berkeadaban) apabila diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, Insya Allah akan menciptakan keluarga yang sakinah,” jelasnya.
Untuk itu, orang tua harus mampu menumbuhkan nilai-nilai moderasi beragama terhadap anak seperti sikap mau mendengarkan, komunikasi efektif, empati, simpati, menghormati pendapat anggota keluarga dan lain-lain. Tidak hanya dikeluarga, Implementasi 10 karakter Islam Wasathiyah dapat diterapkan pada bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain. Hj.Badriyah Fayumi juga menyatakan bahwa nilai-nilai moderasi beragama merupakan salah satu unsur dan sarana untuk menuju keluarga yang sakinah.(sr/rf)