Kota Semarang (Humas) – Berbagi dengan sesama, terutama para kaum difabel, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi DWP Kemenag Kota Semarang. Senin (29/7/2024), Penasihat, Ketua, dan perwakilan Pengurus DWP Kemenag Kota Semarang berkunjung ke markas besar Yayasan Sahabat Mata yang ada di wilayah Kel. Jatisari, Kec. Mijen, Kota Semarang.
Basuki selaku Pengurus Yayasan Sahabat Mata menyambut baik kedatangan rombongan, dan menerangkan beberapa program kerja yang telah dilaksanakan oleh yayasannya seperti, pemberian pendidikan membaca Alquran bagi para tunanetra dan tunarungu, bantuan kacamata, pemberian Alquran braile secara gratis, dan saat ini mereka sedang membangun pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Mijen Kota Semarang.
“Tujuan kami adalah memberikan pendidikan termasuk pendidikan agama dan keterampilan, agar teman-teman tunanetra ini bisa mandiri, bisa berbagi, dan memberikan kemanfaatan kepada orang lain. Saat ini kami sedang membangun pondok pesantren yang nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi tunanetra, tetapi juga penyandang disabilitas lainnya,” ungkap Basuki.
Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang sekaligus Penasihat DWP setempat, mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Yayasan Sahabat Mata, dan berharap sinergitas dengan Kemenag Kota Semarang bisa berkesinambungan.
“Bantuan yang diberikan oleh Dharma Wanita Persatuan ini merupakan awal, semoga nantinya Sahabat Mata dan Kemenag bisa bersinergi untuk melahirkan generasi-generasi difabel yang berkualitas,” ujar Farid.
Bantuan yang digaungi oleh DWP Kemenag Kota Semarang dalam rangka bulan Muharram 1446 H tersebut, secara simbolis diserahkan oleh Ahmad Farid kepada Basuki.(Faiq/Nba)