Kota Semarang (Humas) – Perwakilan pengurus dan anggota DWP Kemenag Kota Semarang mengikuti seminar nasional bertajuk Cegah Kawin Anak untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas, secara daring Kamis (19/9/2024)
Seminar diselenggarakan oleh Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag RI bekerjasama dengan Kanwil Kemenag Prov. Jateng. Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus DWP Kanwil Kemenag Prov. Jateng, perwakilan Ketua UP DWP Kankemenag Kab/Kota se-Jateng, siswa-siswi madrasah di lingkungan Jawa Tengah, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan diawali dengan penyampaikan laporan oleh Cecep Chairul Anwar, Dir. Bina KUA dan Keluarga Sakinah, dan dibuka oleh Kamaruddin Amin, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI. Sebagai narasumber Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyampaikan meteri kebijakan, program dan strategi nasional pencegahan dan penanganan perkawinan anak,
Narasumber lain Bagus Yaugo Wicaksono, Technical Advisor Child Protection and Child Rights Governance menyampaikan materi dampak perkawinan pada anak dan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad yang menyampaikan materi tentang kebijakan Kanwil Kemenag Prov. Jateng dalam program cegah kawin anak.
“Tadi, para narasumber berharap, seluruh unsur yang ada di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Jateng, termasuk DWP, untuk turut mengambil peran dalam upaya pencegahan perkawinan dini, karena banyak dampak negatif bagi anak seperti, kekerasan dalam rumah tangga, anak-anak disabilitas, stunting, dan beberapa lainnya,” ujar Dina, pengurus DWP Kemenag Kota Semarang.
Materi yang disampaikan sangat tepat melibatkan DWP yang notabenenya istri dan ibu, yang bisa memberikan pengarahan kepada putra-putrinya agar terhindar dari perkawinan dini. (Nba/bel)
