Banjarnegara–Berbagai kegiatan masih terus digiatkan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-77 Kabupaten Banjarnegara. Salah satunya dan merupakan perlombaan terakhir adalah lomba membuat dan menghias tumpeng yang di koordinir oleh Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang dilaksanakan pada Senin (2/1)
MTs Negeri 1 Banjarnegara melalui kepengurusan Dharma Wanita Persatuan mengikutsertakan dua anggotanya yakni Wanti Slamet Brotoseno dan Tri Rochani. Bertempat di teras aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Dengan mengenakan seragam Dharma Wanita, keduanya telah mempersiapkan seluruh keperluan perlombaan yang diperlukan.
Sesuai dengan juknis lomba, setiap peserta diberikan waktu 75 menit untuk menghias tumpeng dengan budget anggaran tidak boleh melebihi Rp. 300.000,-. Setiap peserta menyuguhkan tumpeng dengan menu pendukung yang juga telah ditentukan oleh panitia.
Khotimah Eko Widodo selaku ketua Dharma Wanita Persatuan MTs Negeri 1 Banjarnegara menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada dua duta Madtsansa.
“Terima kasih untuk semangat dan perjuangannya Ibu-ibu sholihah… keikutsertaan kita tentu menjadi wujud keaktifan kita sebagai anggota dari DWP Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara. Saya yakin Ibu-ibu DWP MTs Negeri 1 Banjarnegara semuanya memiliki kemampuan yang luar biasanya untuk dapat dikembangkan yang salah satunya adalah dengan mengikuti perlombaan ini. Semangat dan sehat selalu ibu-ibu…,” ucap Khotimah Eko Widodo.
Sementara menurut Wanti yang merupakan istri dari Slamet Brotoseno, guru Bahasa Inggris MTs Negeri 1 Banjarnegara mengaku sangat berterima kasih telah diberikan kepercayaan untuk mewakili Madtsansa.
“Alhamdulillah, ini adalah sebuah kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada saya dan Bu Tri. Meskipun saya tahu kemampuan saya seadanya saja, tapi saya berusaha memberikan yang terbaik,” ucap Wanti kepada tim Warta Madtsansa.
Tri Rochani, guru Prakarya MTs Negeri 1 Banjarnegara turut menambahkan bahwa sebelumnya mereka telah berlatih membuat nasi liwet yang akan disajikan dalam lomba
“Kita telah berlatih pada pekan lalu, tentu untuk memastikan rasanya sesuai dengan harapan. Kita menyajikan tumpeng nasi liwet petai, dilengkapi dengan tumisan cumi dan sayur urap serta beberapa lauk lainnya,” terang Tri Rochani bersemangat.
Seluruh tumpeng hasil karya peserta, sesuai juknis akan menjadi milik panitia yang selanjutnya akan disajikan dalam kegiatan Tasyakuran HAB Kemenag Ke-77 Kabupaten Banjarnegara. (Lin/rf)