081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Eksistensi Kemenag Terhadap Perencanaan Pembangunan

Cilacap – Kementerian Agama sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam bidang layanan agama memiliki peran strategis. Sebaik apapun sebuah rencana pembangunan, tanpa didukung oleh seluruh unsur termasuk kondisi kerukunan umat beragama maka rencana tidak akan berjalan baik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Jamun, menanggapi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Cilacap. Kegiatan digelar Selasa (27/2) di Gedung Griya Patra Cilacap dalam rangka implementasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cilacap Tahun 2018.

Dikatakan lebih lanjut, tahun 2018 sebagai tahun politik keadaannya sangat rawan akan isu-isu, khususnya menyangkut agama. Hal ini akan sangat berbahaya, karena agama bisa memicu gesekan bahkan hingga konflik di masyarakat. Adapun yang menjadi korban adalah mereka yang cara berfikirnya sempit. Karenanya, diperlukan koordinasi melalui kerja sama yang baik dari semua lini.

“Tidak jarang kita jumpai di desa-desa di mana jamaah yasinan bubar gara-gara beda pilihan calon kepala desa. Peristiwa semacam ini merupakan salah satu contoh pengaruh politik terhadap implementasi nilai-nilai agama. Apalagi tahun 2018 terdapat pemilihan gubernur dan tidak lama lagi dilanjut pemilihan presiden di tahun berikutnya. Politik pecah belah dengan mengadu domba hingga saat ini masih sangat efektif. Inilah yang perlu kita waspadai sebagai koordinator pelayanan agama. Jangan sampai kita condong atau bahkan malah terseret arus,”Ungkapnya.

Dalam sambutannya Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menegaskan, bahwa Musrenbang ini mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis untuk membahas kebijakan dan prioritas pembangunan di Kabupaten Cilacap satu tahun kedepan. Musrenbang juga merupakan sebuah Forum Koordinasi Antar Pemangku Kepentingan yang dilakukan pada awal proses pembangunan, untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah, yang muara akhirnya adalah tersusunnya Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018.

Bupati juga mengajak semua komponen penyelenggara pembangunan daerah untuk bisa lebih memacu diri masing-masing karena tantangan yang akan dihadapi kedepan akan semakin menjadi lebih berat dan semakin kompleks(On/bd).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content