Ekspektasi Orangtua Calon Siswa MIN, Menjadi Imam di Masa depan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2017/2018 MIN Sumurrejo Gunungpati Kota Semarang menggelar Observasi Penempatan Peserta Didik Baru, Jum’at (12/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan PPDB yang diawali dengan pendaftaran 3 April sd 11 Mei 2017, observasi penempatan peserta didik baru 12 sd 13 Mei, pengumuman PPDB 18 Mei, daftar ulang 19 sd 20 Mei, dan perkiraan hari pertama masuk 17 Juli 2017.

Pada observasi selain dilakukan observasi terhadap kemampuan calon siswa juga dilaksanakan wawancara kepada orang tua calon siswa. Dalam tanya jawab yang dilakukan oleh Kamad Subiyono antara lain ditanyakan kepada orangtua calon siswa, mengapa menyekolahkan putranya ke MIN Sumurrejo?.

Joko Susilo orangtua Muhammad Faiz Febriansah misalnya, mendaftarkan anaknya ke MIN karena menginginkan agar putranya mendapatkan pengetahuan agama di atas rata-rata. “Kalau bekal agama cukup, mengarahkan anak lebih mudah,” ujarnya.

Sedangkan Siti Rochani orangtua Ardan Makhzum Zufari asal TK Dian Pertiwi beralasan, ingin membekali ilmu agama yang cukup bagi putranya, karena kelak di masa depan dia akan menjadi imam bagi masyarakat di sekitarnya, atau paling tidak imam bagi keluarganya. “Oleh karenanya, sama-sama sekolah di sekolah negeri, saya lebih memilih MIN Kota Semarang  yang muatan agamanya lebih banyak,” lanjut Siti Rochani.

Senada dengan pernyataan di atas, Sri Rayahu Cahyaningtiyas ibu dari Asifa Putri Nadira TK Pertiwi 23 Gunungpati, lebih memilih MIN berdasarkan pertimbangan karena religinya bagus. “Anak-anaknya pandai mengaji, lebih-lebih saya mendengar di madrasah ini menggunakan metode Qiraati. Saya juga ingin menanamkan kepada anak saya memakai hijab sejak dini,” kata Sri.

Menanggapi antusias orangtua siswa dalam mendaftarkan putra putrinya di MIN Kota Semarang, Kepala MIN Kota Semarang mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada madrasahnya. “Semoga apa yang menjadi keinginan para orangtua, bisa kami laksanakan dengan amanah. Kepada para orangtua, harap dimaklumi karena sarana dan prasarana yang ada, kami belum dapat menerima semua calon pendaftar. Mohon maaf karena keterbatasan sarpras, kami belum bisa  mengakomodir semua minat orangtua yang telah menjatuhkan pilihan pertama menyekolahkan putra putrinya di MIN,” ungkap Subiyono.

Ketua Panitia PPDB Wahdah menjelaskan, daya tampung MIN Sumurrejo pada PPDB tahun ini 2 kelas, dengan jumlah maksimal 32 siswa perkelas. Jumlah pendaftar sampai 11 Mei 2017 sebanyak 86 calon peserta didik, dan semua hadir pada kegiatan observasi. Calon siswa akan mengikuti serangkaian observasi meliputi kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan mengenal warna. “Selanjutnya, hasil observasi ini akan digunakan sebagai dasar untuk menempatkan peserta didik sesuai dengan kemampuan masing-masing di kelas I nanti,” pungkas Wahdah.(sby-ch/gt)