081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Enam Peserta Didik Metrobara Ikuti Lomba Riset yang di Gelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional

Banjarnegara – Sabtu (26/2) di saat peserta didik yang lain sedang mengikuti pembelajaran seperti biasa, enam peserta didik kelas riset yang masih kelas VII sedang menyelesaikan proposal penelitian untuk mengikuti lomba riset. Lomba ini diadakan oleh NANOedu yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Untuk mengikuti lomba tersebut MTs Negeri 2 Banjarnegara  menunjuk dua Pembina mata pelajaran IPA sebagai pendamping sekaligus membina peserta didik mengikuti lomba riset sains. M. Hanis dan Ismiana Fitriyanti merupakan dua pembina yang ditunjuk untuk membantu peserta didik dalam mengikuti lomba riset tersebut.

Peserta didik yang mengikuti lomba tersebut merupakan peserta didik yang berprestasi di kelas VII A yang merupakan kelas riset. Peserta didik tersebut membentuk kelompok dengan satu kelompok terdiri dari dua anak. Kelompok pertama Lisa Nafiliya dan Desti Revaliana Putri, kelompok kedua Alsyiroh dan Felin serta kelompok ketiga Dany Irfansyah dan M. Raden Dhaifullah D. F. sehingga dalam mengikuti lomba ini MTs Negeri 2 Banjarnegara mengirimkan tiga judul proposal tentang sains.

“Dalam lomba riset kali ini ada tiga judul yang akan diajukan untuk mengikuti lomba tersebut yang pertama akan membuat Rancang Bangun Lampu Tidur sebagai Pembersih Udara dari Bakteri dan Virus Menggunakan Sinar UV-C, yang Kedua Uji Coba Pupuk Organik dari Kulit Pisang sebagai Penumbuh Akar pada Bunga Mawar dengan Menggunakan Teknik Setek, dan yang ketiga Membuat Biogas dari Kotoran Kurung Puyuh.”  jelas Ismiana Fitriyanti selaku salah satu pembina.

“Deadline proposal untuk mengikuti lomba ini adalah awal bulan Maret 2022, untuk itu kami sebagai pembina berusaha semaksimal mungkin agar peserta didik yang mengikuti lomba tersebut menyelesaikan proposalnya dengan baik.” imbuhnya.

M. Hanis selaku salah satu pembina menambahkan terkait dengan pelaksanaan lomba.

“Lolos proposal merupakan bonus, yang penting anak-anak punya pengalaman dalam mengikuti lomba ini, soalnya ini lomba awal yang diikuti mereka ketika mereka berada di MTs ini. Untuk itu target lolos ada, cuma itu bonus buat mereka karena sudah berusaha sebaik mungkin mengikuti lomba ini. Ke depannya semoga ada lomba-lomba riset lain yang bisa mereka ikuti lagi. Besar harapan kami untuk mampu lolos dalam lomba ini, semoga salah satu dari proposal yang peserta didik buat mampu lolos dalam lomba ini.” pungkasnya. (sn/swp/ak/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content