KOTA PEKALONGAN – Sosialisasi Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) tahun pelajaran 2023/2024 terus melanglang. Kantor Wilayah (kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menggandeng Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Pekalongan (ICP) dan MAN Program Keagamaan (PK) Surakarta melaksanakan sosialisasi SNPDB di wilayah esk Karisidenan se-Jawa Tengah. Sosialisasi SNPDB dilaksanakan pada 6 titik lokasi, yakni Eks Karisidenan Surakarta, Pekalongan, Semarang, Kedu, Banyumas, dan Semarang.
Sosialisasi pertama kali dilaksanakan di Eks Karisidenan Surakarta pada Hari Selasa, 24 Januari 2023 yang bertempat di MAN PK Surakarta. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kasi Kesiswaan dan Kurikulum Kanwil Kemenag Prov. Jateng H. Juari, Kepala MAN ICP Khoirul Anam didampingi tim sosialisasi, dan Kepala MAN PK H. Slamet Budiono beserta Wakil Kepala bidang keasramaan Abdul Mutholib, serta seluruh Kepala dan Wakil Kepala MTs se-Eks Karisidenan Surakarta.
Dalam sambutan dan pemaparan, H. Slamet Budiono mengungkapkan bahwa MAN PK dapat menghantarkan para siswanya meneruskan di perguruan tinggi ternama di negeri bahkan hingga luar negeri dan kini para alumninya telah berkiprah di masyarakat dan menempati posisi-posisi strategis baik dalam lembaga pemerintahan, pendidikan maupun tingkat masyarakat bawah.
Sementara dari pihak MAN ICP, Anam mengungkapkan bahwa MAN IC Pekalongan dalam usianya yang muda baru 7 tahun telah mampu membuktikan menjadi sekolah unggulan dengan segudang prestasi tiap tahunnya, baik OSN, KSM, OPSI, MYRES dan sebagainya. Selain itu menjadi terbaik kedua se-indonesia tingkat MA, dan terbaik ke 4 se-Indonesia tingkat SMA/MA.
Menurut Kepala MAN ICP yang akrab di panggil Cak Anam ini dengan desiminasi 14 Program Unggulan MAN IC Pekalongan sekarang sudah mulai merambah mengembangkan sekolah di sekitar.
“Madrasah Anfaumuhum Lil Madrasah, sebaik-baik Madrasah adalah yang bermanfaat untuk madrasah lainya.” pungkas Anam.
Dalam pertemuan tersebut juga ada testimoni dari siswa MAN IC Pekalongan, Abimanyu yang telah menorehkan medali perak Tingkat Nasional OSN dan KSM bidang Biologi OSN dan KSM.
“Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari siswa IC Pekalongan, karena berkat support, dukungan, bimbingan, tempaan dan gemblengan yang luar biasa dari pihak MAN IC Pekalongan hingga bisa meraih prestasi yang gemilang.” tukas siswa asal Wonogiri tersebut. Menurutnya, bahwa tekad mengalahkan bakat.
Kondisi orang tua menjadikan semangatnya membara untuk terus menggapai cita-cita.
“Profesi Ayah saya seorang penjaga SD Negeri Wonogiri dan Ibu Saya Penjaga Kantin Sekolahan”. Jawab Abim saat ditempa pertanyaan dari audience.
Berkat prestasinya kini Abimanyu mendapat kesempatan untuk mengikuti beasiswa Indonesia Maju luar negeri dan nanti akan melanjutkan studi di California. Acara di tutup dengan Doa oleh Syaikh Ibrahim Al-Misri salah satu utusan dari Al-Azhar Mesir yang sudah satu tahun ini menjadi delegasi Mab’ust Azhar di MAN PK Surakarta. (DN/ANT).