Endorse Bareng Produk UMKM Bersertifikat Halal Kabupaten Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid – Ekonomi kreatif kuliner makanan ringan menjadi trending bagi pengusaha super mikro UMKM pada pasca pandemi Covid-19. Peningkatan kepercayaan masyarakat mengkonsumsi produk bersertifikat halal menjadi pemicu peningkatan promosi, produksi dan omset penjualan.Dalam rangka mendukung hal tersebut digelar kegiatan Endorse Bareng Produk UMKM Bersertifikat Halal digelar pada Rabu, (15/03/ 2023) di Joglo dan halaman Taman Kolam Renang Tirto Rejo Jombong BUMDES Sudimoro Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dinas Industri dan Perdagangan, Forkompincam Srumbung, Kepala KUA Kecamatan Srumbung, Penyuluh Agama Islam Pendamping Produk Halal, 37 pelaku UMKM bersertifikat halal, jajaran direksi dan pemasaran KSPPS BMT BIMA Muntilan dan dimeriahkan iringan gamelan penggiat  seni Karawitan Desa Sudimoro.

“Modal sumber daya alam menjadi motivasi bagi puluhan pengusaha lama dan baru UMKM untuk memproduksi makanan dan minuman olahan,” ungkap Muhrofi Kepala Desa Sudimoro Srumbung. Dia berharap hasil produk yang didisplay pada bazar bisa menaikkan publikasi promosi penjualan seluas-luasnya yang saat menjadi permasalahan. Juga berharap dengan labelisasi halal bisa menambah kepercayaan konsumen untuk memesan produk UMKM.

Abdul Hadi Nashir, ketua KSPPS BMT BIMA Muntilan dalam sambutannya mengatakan bahwa program Baitul Maal yang dikelola dalam program Membangun Keluarga Utama (MKU) siap memberikan pendampingan lahir dan batin, baik dari sisi keagamaan maupun modal usaha yang seluas-luasnya bagi anggota. Karena hal tersebut sudah menjadi konsentrasi prioritas pemberdayaan sosial ekonomi warga Kabupaten Magelang. Dengan labelisasi halal dia berharap para pelaku UMKM bisa meningkatkan sisi kualitas kehidupan beragama dan ekonominya, tandasnya.

“Guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi warga pasca pandemi Covid-19, melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) di tahun 2023 memiliki target pencapaian 1 juta Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) melalui mekanisme pernyataan pelaku usaha,” ungkap Mustaqim, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang dalam sambutannya.

Telah dilakukan proses sertifikasi halal sebanyak 521 produk UMKM Kabupaten Magelang yang secara teknis dilakukan oleh para Penyuluh Agama Islam. “Kami siap mendampingi proses pendaftaran, verifikasi bahan olahan, proses produksi hingga syarat administrasi lainnya hingga diterimanya sertifikat halal secara gratis dihampir setiap Kecamatan di Kabupaten Magelang,” papar Mustaqim.

Atok Rahman Hakim, Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Srumbung memberikan motivasi bagi Penyuluh Pendamping Produk Halal. “Proses pendampingan menjadi tugas mulia dan InsyaAllah berkah jariyah yang pahalanya tiada berputus, karena tujuan sertifikasi halal merupakan suatu ijin untuk mencantumkan label kehalalan sebagai bukti bahwa tidak terdapat najis, atau proses yang tidak sesuai dengan syari’at Islam,” ungkap Beliau. Sebagai negara yang didominasi umat muslim, tak heran pemerintah Indonesia mewajibkan jaminan halal atas produk yang beredar di pasaran.

Hadir Christanti Zaenal Arifin, istri Bupati Magelang sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang memberikan motivasi bahwa identitas produksi UMKM dengan dimilikinya PIRT dan sertifikat halal akan menambah kualitas produk dan kepercayaan masyarakat untuk membeli produk tersebut. Sehingga sosialisasi kerjasama dengan Kemenag terkait sertifikasi halal secara intesif dilakukan.

“Kami lakukan upaya peningkatan kualitas dan kesejahteraan pelaku UMKM dari hulu hingga hilir, dari hulu kita lakukan kerjasama dengan BUMD dan dinas terkait yaitu Pemda Kabupaten Magelang untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan-pelatihan ketrampilan bagi pelaku UMKM,” ungkap istri Bupati Magelang. Dibukanya gerai UMKM di beberapa tempat pariwisata yang secara strategis bisa digunakan untuk promosi dan pemasaran hasil produk. “Disampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung peningkatan munculnya UMKM sebagai penopang ekonomi warga Kabupaten Magelang, semangat dan semoga berkah selalu,” demikian imbuhnya.

Acara dikahiri dengan penyerahan secara simbolik 5 sertifikat BPJPH dari 221 sertifikat produk halal yang sudah dimiliki pelaku UMKM di Kabupaten Magelang dan foto bersama sebagai bagian dari endorse produk. (FS/Sua)