Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut
KOTA PEKALLONGAN (Humas) — Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Eny Retno Yaqut meminta jajaran DWP Kemenag untuk menciptakan lingkungan kerja dan komunikasi yang nyaman dengan tidak bersikap arogan dan terlalu membanggakan jabatan.
“Ibu-ibu, suasana yang nyaman itu tidak akan pernah tercapai kalau kita ke mana-mana selalu arogan, bawa-bawa jabatan suami kita. Lebih baik orang lain menghormati kita karena pribadi kita yang baik daripada embel-embel jabatan suami,” pesan Eny, Minggu (3/9/2023).
Pesan ini disampaikan Eny saat memberikan pembinaan kepada DWP Kanwil Kemenag Sulawesi Utara (Sultra) dan IAIN Kendari di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota Kendari.
Turut menyimak, Ketua DWP Kanwil Kemenag Sultra Nurna Saleh, Ketua DWP IAIN Kendari Satmawati Husain Insawan, jajaran Ketua DWP Kemenag Kabupaten/Kota se-Provinsi Sultra, serta jajaran pengurus dan anggota DWP Kemenag di Sultra.
“Jadi kalau ada yang sombong, bawa-bawa jabatan suaminya ke mana-mana, ingin selalu dibukakan pintu mobilnya, aduh, jangan happy bu kalau orang nurut sama ibu, itu adalah level paling rendah dari kepemimpinan,” sambung Eny Yaqut.
Menurut Eny, iklim organisasi yang nyaman dapat tercipta dengan kebiasaan berkomunikasi yang baik, yaitu ketika semua orang saling menghormati dengan pribadi yang baik.
“Jauh lebih menyenangkan orang menghormati kita karena pribadi kita yang baik, hasil kerja kita yang baik, sering bagi-bagi ilmu, dan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk sama-sama bertumbuh, daripada karena jabatan yang suami kita miliki,” tuturnya.(mk/fzn/bd)