Karanganyar – Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar sudah selesai menjalani masa pendampingan dan penilaian ZI bersama Tim Pendamping dari Itjen pada hari Rabu 6/03 di RM Jimbaran Karangpandan. Kasubag TU, Wiharso bersama segenap pegawai Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar melakukan kegiatan evaluasi terkait penerapan ZI di Kemenag Karanganyar.
Dalam sambutannya Wiharso menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pegawai yang telah menjalankan tugas dengan baik.
“Terima kasih sebesar – besarnya kepada Bpk/Ibu semua yang sudah menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya sehingga pelaksanaan penilaian ZI bisa berjalan lancar,” tutur Wiharso.
Lebih lanjut Wiharso menyampaikan lima budaya kerja harus disiplin diterpakan di kantor Kemenag Karanganyar serta menjaga integritas kita dalam segala hal.
“Mari tahun 2019 ini kita selalu mengutamakan integritas. Dalam pelaksanaan kegiatan kita harus memegang teguh integritas. Kita bekerja sudah dibayar. Kalau kita mau bersyukur gaji kita lebih dari cukup, kalau kita melihat orang lain. Kita tidak boleh melaksanakan kegiatan kita hanya mengedepankan take home pay. Lima budaya kerja (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, Keteladanan) harus diterapkan kembali dikantor,“ ujar Wiarso.
Selain itu Wiharso juga menuturkan bahwa inovasi dalam bekerja sangat penting dilakukan, demi kemajuan Kementerian Agama Kab. Karanganyar. Para senior hendaknya mampu memberikan keteladanan dan motivasi kepada para juniornya.
“Inovasi dalam bekerja kita harus ada lompatan-lompatan kea rah yang lebih baik. Bapak ibu yang senior mari yang yunior kita beri motivasi supaya semangatnya meningkat. Inovasi-inovasi perlu kita lakukan demi kemajuan Kementerian Agama. Kita harus maju dan meningkatkan generasi yang dibelakang kita agar lebih maju. Kalau senior tidak meninggalkan pola pikir dan budaya kerja yang baik maka siapa lagi. Karena para yunior adalah asset bangsa yang harus kita asah dan kita tingkatkan kinerja mereka. Kalau yunior kita mengikuti kita kearah kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala,” tutur Wiharso.(ida-hd/sua)
