Pemalang – Dalam rangka menciptakan aktor kerukunan umat beragama yang berkualitas di Kabupaten Pemalang, Kankemenag Kabupaten Pemalang menyelenggarakan kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas FKUB dan lembaga keagamaan tahun 2021 di aula Kankemenag, Kamis (8/4).
Kegiatan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari pengurus FKUB Kabupaten Pemalang dan ketua pengurus lembaga keagamaan di Kabupaten Pemalang. Narasumber kegiatan antara lain Wakil Bupati Pemalang, Kasat Binmas Polres Pemalang, Pasi Ter Kodim 0711/Pemalang, dan Ketua FKUB Kabupaten Pemalang.
“Kementerian Agama sangat menekankan kerukunan umat beragama sebagaimana tertuang dalam salah misi Kementerian Agama yaitu meningkatkan kualitas kesalehan umat beragama serta meningkatkan moderasi beragama dan kerukunan umat beragama. Kankemenag Kabupaten Pemalang mempunyai tanggung jawab mengimplementasikan visi misi Kemenag sehingga kami menyelenggarakan kegiatan ini,” kata Kepala Kankemenag, Fahrur Rozi dalam sambutannya.
Pembinaan peningkatan kapasitas FKUB dan lembaga keagamaan sebagai sarana silaturahmi para tokoh agama, komunikasi, dan dialog keagamaan dengan semangat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Pemalang.
Fahrur juga menyampaikan pesan Menteri Agama pada saat pembukaan rakernas hari Senin (5/4), bahwa saat ini tujuan Indonesia bukan hanya membangun kerukunan umat beragama, namun ditingkatkan bagaimana membangun indeks kesalehan sosial umat beragama.
Sementara itu Wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menjelaskan peran pemerintah daerah dalam mendukung kerukunan umat beragama di Kabupaten Pemalang.
“Kita harus bersatu dan bersinergi sehingga kita tenteram, kita damai saling bertoleransi, sebagaimana paskah kemarin kita meninjau pelaksanaan ibadah paskah, itu sebagai bentuk perhatian. Pemerintah daerah sangat mendukung terciptanya kerukunan umat beragama dan tidak membenarkan tindakan pengeboman seperti beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, Wakil Bupati menandatangani komitmen bersama menjaga kerukunan umat beragama menuju Pemalang aman dan damai. Hal tersebut diikuti oleh Kepala Kankemenag, Pasi Ter, Kasat Binmas, dan enam orang tokoh agama perwakilan dari enam agama. (fi/rf)