Wonosobo – FKKM Forum Komunikasi Kepala Madrasah lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo selenggarakan Launching Sahabat Madrasah Tingkat MTs, acara yang diselenggarakan di gedung Rest Area NUsantara, Bugangan, Wonosobo diikuti oleh 30 peserta sesuai protap Covid dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Ahmad Farid, Kasi Dikmad Totok Jumantoro, serta Ketua FKKM Malik. 16/2
Petikan Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah Musta’in Akhmad menjelaskan, saat ini banyak madrasah yang sudah maju, namun juga masih ada madrasah yang kurang maju. Oleh karena itu, pihaknya memiliki program Sahabat Madrasah, di mana maka antar madrasah akan saling bekerjasama untuk berkembang dan maju bersama.
Dalam awali acara Launching Sahabat Madrasah Tk. Tsanawiyah ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo Ahmad Farid sampaikan, agar semua lintas madrasah mampu bekerjasama hal ini bertujuan mendukung program Kepala Kanwil Kemenag Prov.Jateng.
“pelaksanaan Program Sahabat Madrasah harus didukung oleh semua lini di lingkungan internal Kementerian Agama Kab. Wonosobo, optimalisasi kepada stake holder madrasah baik siswa maupun masyarakat harus digerakkan, terkait PJJ selama pandemi Covid-19, bisa juga menggunakan aplikasi YouTube di chanel milik sekolah, Google Form, dan Google Classroom. Serta dirancang juga penilaian harian berbasis komputer. Serta merintis studio mini untuk rekaman, mengirim penugasan dari guru via YouTube, kemudian membuat berita video dan tulisan”. jelas Farid
Sampaian teknis juga disambut oleh Ketua FKKM Malik, beliau sampaikan terimakasih kepada Kakankemenag karena telah membuka secara langsung Program Sahabat Madrasah ini, dengan detail yang telah dijelaskan ia berharap semua Kepala Madrasah mampu implementasikan di tiap lingkungannya.
Totok Jumantoro jelaskan bahwa Dukungan Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo melalui Seksi Pendidikan Madrasah optimal demi terlaksananya program Sahabat Madrasah dapat terlaksana dengan baik.
“Indikator salah satu penerapan Sahabat Madrasah ini adalah dengan penerapan madrasah digital berjalan baik, di antaranya menerapkan sistem pembelajaran dan penilaian guru secara online, contohnya pembayaran infaq, tabungan, dan pelayanan perpustakaan yang rencananya menggunakan sistem digitalisasi, sehingga rekap data kegiatan sekolah dapat diambil, direkap dan dipadukan kemudian mampu diolah demi terlaksananya program Sahabat Madrasah tersebut”, ujar Totok.
Tagline Madrasah Idolaku, kemudian Madrasah Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah, dan sekarang ada pada posisi Madrasah Hebat Bermartabat sekarang seperti sudah menjadi ruh peningkatan kualitas madrasah. Melalui tagline tersebut menjadi indikasi telah terjadi kemajuan madrasah di tingkat nasional, Kabupaten Wonosobo dan provinsi Jawa Tengah umumnya. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan pada Kabupaten Wonosobo oleh Madrasah, torehan hal-hal baik ini juga menjadi daya dukung terlaksananya Sahabat Madrasah di lingkungan Kabupaten Wonosobo. Sehingga menjadi Madrasah Hebat. PS-WS/qq