Kebumen – Saya ingin Darma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Maju. Hal tersebut disampaikan Fatimah Farhani di Aula Kankemenag Kabupaten Kebumen beberapa waktu yang lalu (29/1). Kedatangannya di Kemenag Kebumen dalam rangka Sosialisasi SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) yang merupakan rangkaian kunjungan di beberapa tempat di Provinsi Jawa Tengah.
Selaku orang nomor wahid di jajaran Darma Wanita Persatuan Kemenag Provinsi Jawa Tengah tidak heran jika dia menginginkan organisasi yang dikawalnya maju seperti pada instansi lain di luar Kementerian Agama. Hal yang disampaikan pada sosialisasi SPAK kali ini juga salah satu upaya memajukan DWP Kemenag khususnya di Jawa Tengah.
Dia menjelaskan gerakan SPAK dilaunching pada tanggal 22 April 2016. Menurutnya ini merupakan gerakan kaum hawa yang bisa membantu kaum adam khususnya ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kementerian Agama untuk menolak praktik korupsi. “Setidaknya ibu-ibu bisa meminimalisir supaya hal tersebut tidak terjadi,” ucapnya.
“Kenapa harus perempuan, dan KPK membidik perempuan?,” katanya. Menurutnya hasil survey sebuah lembaga bahwa 93,6 % praktik korupsi dilakukan pria. Oleh karena itu perempuan dianggap mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu mengurangi praktk tersebut. Ini karena peranan perempuan sebagai seorang istri, ibu dan juga yang penyejahtera keluarga.
Terkait hal tersebut, Fatimah Farhani menyinggung tentang angka perceraian yang begitu tinggi di Jawa Tengah. Menurutnya rata-rata perceraian tersebut bermula dari permintaan sang istri, karena gaya hidup istri yang berlebihan sehingga suami tidak bisa mengimbanginya. “Ini pemicu suami bisa berbuat korupsi,” tandasnya.
Kepala Kankemenag Kebumen, Imam Tobroni yang membuka kegiatan menyampaikan bahwa melalui sosialiasi ini agen DWP Kemenag bisa menjadi pembisik bagi para suami dan lingkungan sekitar untuk meminimalisir praktik korupsi. terlebih lagi juga hal ini sangat mendukung Kemenag Kebumen dalam rangka menjalankan pencanangan program WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani), termasuk juga untuk penilaian ZI-RB (Zona Integritas dan RB (Reformasi Brokrasi).
“Tugas menjadi agen seiring tugas kita menjadi seorang khalifah di muka bumi, menjadi pemimpin sekaligus orang yang memakmurkan bumi,” pungkasnya.
Fatimah Farhani secara simbolis juga memberikan kaos SPAK dan PIN juga satu paket permainan stimulan SPAK kepada Ketua DWP Kemenag Kabupaten Kebumen, Hj Laila Wahyuni SAg.(pt/wul)