081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

FKPAI Cilacap Satukan Aparatur Dengan Masyarakat Melalui Mujahadah

Cilacap – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Nusawungu meningkatkan kualitas dakwah. Langkah tersebut dikemas dalam bentuk kegiatan mujahadah rutin bersama yang melibatkan seluruh unsur pemerintah desa dengan masyarakat.

Para penyuluh menjadikan masjid Syekh Zaenal Ngali Desa Banjareja Kec. Nusawungu pionir. Unsur aparat meliputi Kades beserta perangkatnya,  BPD/LPPMD, RT/RW, LINMAS,  PKK, TOMAS/TOGA, BABINKAMTIBMAS DAN BABINSA serta jamaah sekitar masjid.

Adapun tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan aparatur yang taat beragama manunggal bersama masyarakat. Dalam rangka kesungguhan ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT guna meraih ketenangan hidup. Sehingga harapan terwujudnya aparat dan masyarakat yang berakhlakul karimah, tenteram, sejahtera, aman dan penuh keberkahan dapat menjadi nyata.

Kakankemenag Kabupaten Cilacap melalui Kasi Bimas Islam, Aziz Muslim, Selasa (25/9) di Ruang Kerjanya mengapresiasi langkah para penyuluhnya. Dia berharap kegiatan tersebut akan mampu memacu elemen pemerintah desa agar lebih peduli terhadap kehidupan keagamaan.

“Untuk dapat menciptakan kondisi masyarakat yang aman tenteram dan damai diperlukan usaha nyata. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah kehidupan keagamaan. Karenanya diperlukan kerja nyata untuk meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan, terutama aparatur pemerintah. Aparatur di pedesaan merupakan ujung tombak kuatnya kerukunan hidup masyarakat, termasuk di dalamnya adalah  penyuluh agama Islam,”katanya.

Menurutnya, kegiatan keagamaan dapat dilaksanakan menggunakan teknis yang bervariasi. Karenanya, para penyuluh diminta untuk mampu membaca peluang yang ada. Hal yang tidak boleh dikesampingkan adalah kearifan lokal. Faktor tersebut merupakan penentu utama keberhasilan program kegiatan. Sehingga dengan menggunakan kearifan masyarakat maupun aparatur akan mampu menyatu.

Dicontohkan melalui kegiatan mujahadah yang secara umum sudah dilaksanakan di manapun. Dia juga menekankan para penyuluhnya tidak terpaku pada satu atau dua kegiatan saja. Masih banyak kegiatan lain yang dapat dikreasikan bersama dan tanpa harus terlalu banyak kegiatan. Intinya terbina silaturrahmi  dan pengajian sebagai wujud berdayanya penyuluh agama Islam di masyarakat. (On/bd)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Terkait

𝗦𝗲𝗻𝗮𝗺 𝗦𝗲𝗵𝗮𝘁, 𝗘𝘅𝗽𝗼 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹, 𝗣𝗶𝗷𝗮𝘁 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗶𝗰𝗲 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀, 𝗗𝗼𝗻𝗼𝗿 𝗗𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗗𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗿𝘁𝗶𝗳𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗣𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗛𝗮𝗹𝗮𝗹 𝗚𝗿𝗮𝘁𝗶𝘀 𝗠𝗲𝗿𝗶𝗮𝗵𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗲𝗴𝗶𝗮𝘁𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗥𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗶 𝗛𝗔𝗕 𝗞𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗸𝗲-𝟳𝟳

𝗣𝗷 𝗕𝘂𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗔𝗽𝗿𝗲𝘀𝗶𝗮𝘀𝗶 𝗞𝗮𝗻𝗸𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗴 𝗖𝗶𝗹𝗮𝗰𝗮𝗽 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶 𝗦𝗮𝘁𝗸𝗲𝗿 𝗧𝗲𝗿𝗯𝗮𝗶𝗸 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗲𝗻𝘆𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶𝗮𝗻 𝗟𝗮𝗽𝗼𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗻𝗴𝗴𝘂𝗻𝗴𝗷𝗮𝘄𝗮𝗯𝗮𝗻 𝗕𝗲𝗻𝗱𝗮𝗵𝗮𝗿𝗮 𝗧𝗿𝗶𝘄𝘂𝗹𝗮𝗻 𝗜𝗜𝗜 𝗧𝗮𝗵𝘂𝗻 𝟮𝟬𝟮𝟮

Skip to content