Karanganyar – Belakangan ini terdapat beberapa kejadian yang dapat mengganggu kerukunan hidup antar umat beragama muncul ke permukaan. Padahal kerukunan adalah faktor utama yang dapat menjaga kestabilan nasional. Untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Karanganyar, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan silaturahmi akbar di Gedung DPRD, 25/08/2015.
Kegiatan yang diikuti sekitar 200-an peserta ini terdiri dari berbagai unsur, diantaranya adalah tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, pimpinan pondok pesantren, pimpinan ormas, Kepala Polsek, Komandan Koramil dan Kepala KUA se-Kabupaten Karanganyar serta masih banyak lainnya.
Selain Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua FKUB Prov. Jawa Tengah (Mudjahirin Thohir), Kepala Staf Kodim dan Wakil Kapolres yang menjadi narasumber serta beberapa kepala SKPD.
Saat memberikan sambutan pada acara Silaturahmi Kerukunan Umat Beragma, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan tentang upaya pemerintah kabupaten menjaga kerukunan.
“Seringnya komunikasi dan bertemu antara satu dengan lainnya secara otomatis akan menjaga kerukunan antar dan intern umat beragama. Kalau sering berkumpul seperti ini, setiap ada permasalahan atau apapun itu tidak akan sungkan untuk membicarakannya secara baik-baik,” terang Bupati.
“Saya rasa, trilogi kerukunan umat beragama masih relevan untuk diterapkan saat ini,” imbuhnya.
Ditengah suasana HUT Kemerdekaan RI ke-70, Bupati mengingatkan agar merawat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan menjaga kerukunan, bukan malah berkelahi sesama teman sendiri.
Sementara itu, Kepala Staf Kodim dan Wakil Kapolres yang menjadi narasumber menyampaikan tentang kondisi keamanan di Kabupaten Karanganyar. Menurutnya, dengan menjaga persatuan serta kerjasama antara masyarakat dan penegak hukum, keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Karanganyar akan tetap terwujud. (Hd)