Rembang – Tahun 2018, Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang akan melaksanakan sejumlah kegiatan strategis. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas masyarakat, utamanya di tahun politik ini.
Penyusunan rencana kegiatan ini mengemuka dalam rapat koordinasi pengurus FKUB yang diadakan di Rumah Makan Girlie, Rabu (2/5). Ketua FKUB, Masyhuri mengatakan, kegiatan FKUB hendaknya melibatkan elemen-elemen masyarakat yang selama ini belum pernah diundang. Salah satu tujuannya adalah, agar keberadaan FKUB semakin diketahui oleh masyarakat luas. “Saya yakin sebagian masyarakat masih belum tahu keberadaan FKUB dan paham apa itu FKUB,” tandasnya.
Dikatakannya pula, di tahun politik hingga dua tahun ke depan ini, FKUB harus mampu menjadi garda terdepan untuk menjaga stabilitas masyarakat. Karena sangat dimungkinkan, akan terjadi gejolak-gejolak sosial, bahkan menyodorkan isu Sara.
“Peran FKUB di sini sangat penting. Jangan sampai masyarakat Rembang ikut terpancing panasanya suhu politik. Kita hendaknya bisa mengedukasi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris FKUB, Ali Muchyiddin memaparkan sejumlah rencana kegiatan 2018. “Berdasarkan DIPA Kemenag, kita memperoleh dana Rp 50 juta. Dana ini di antaranya akan kita gunakan untuk turba ke kecamatan-kecamatan dan mengadakan koordinasi dengan masyarakat setempat,” katanya.
Selain itu, Ali Muchyidin juga menyampaikan hasil rapat koordinasi di Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang diadakan beberapa waktu lalu. — ss/bd