Semarang (Humas) – Salah satu Akseleresi Sertifikasi Halal adalah dengan mengadakan kegiatan Fullday Meeting Akselerasi Sertifikasi Halal Jasa Sembelihan dan Hasil Sembelihan di Puri Lobby Hotel Ciputra Semarang, pada Rabu (29/5/2024).
Menghadirkan Narasumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Prov. Jateng serta MUI Jateng. Hadir 50 orang peserta terdiri dari pemilik/pengurus Rumah Potong Hewan baik Ruminansia maupun Unggas (RPH-R/U), Pedagang Daging & Asosiasi Juru Sembelih Halal (Juleha).
Plt. Kasubbag TU Kemenag Kota Semarang, Rachmad Pamudji mewakili Ketua Satgas Halal Jateng menyampaikan sambutannya dengan menyoroti peran para Juleha.
“Semakin banyak Juleha akan lebih baik tentunya bagi mereka yang telah punya sertifikat halal. Ini sebagai upaya mendukung Program Fasilitasi Sertifikasi Halal Jasa Penyembelihan yang merupakan rangkaian dari program Wajib Halal Oktober (WHO) 2024,” jelasnya.
Melalui video, Kepala BPJPH Kemenag RI, M. Aqil Irham menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong ekosistem halal terutama sekitar hulu yang menjadi tulang punggung produk halal.
“Pentingnya percepatan proses sertifikasi halal ini untuk memastikan kehalalan suatu produk. Prosesnya harus menyeluruh dari awal hingga akhir. Setiap langkah, bahan yang digunakan, fasilitas, dan distribusi harus terjamin kehalalannya,” ucapnya.
Menurutnya industri makanan halal di Indonesia adalah sektor penghasil dan penyedia produk daging sebagai hasil sembelihan yang berasal dari jasa penyembelihan. Sehingga harapannya, regulasi jaminan produk halal, mengatur bahwa jasa penyembelihan dan hasil sembelihan merupakan produk yang wajib bersertifikat halal, sebagai jaminan kehalalannya.
Sementara itu Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal, Siti Aminah menjelaskan BPJPH melalui Pusat Registrasi dan sertifikasi halal, terus melakukan upaya inovasi, dan melakukan berbagai macam pendekatan untuk mengakselerasi jalannya proses sertifikasi halal.
“Kami juga menyentuh sektor hulu seperti rumah potong hewan, ruminansia dan unggas. Kegiatan ini melibatkan pimpinan rumah potong hewan, rumah potong unggas, juru sembelih halal, penyelia halal, pada rumah potong hewan, unggas dan pelaku usaha daging serta assosiasi juru sembelih halal,” tambahnya.
Kegiatan ini sangat strategis untuk edukasi penyembelihan halal yang bertepatan dengan momentum menyambut Hari Raya Idul Adha dalam waktu dekat.(Sua)