Kebumen – Sebagai ikhtiar Kementerian Agama dalam mengukur capaian kompetensi santri dan standar penguasaan kurikulum Madrasah Diniyah, dengan mengacu pada kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), serempak gelar Ujian Akhir Berstandar Nasional (UABN) pada tanggal 26 Februari hingga 03 Maret 2021. Termasuk di kabupaten Kebumen.
Hal tersebut disampaikan Makruf Widodo Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen disela-sela monitoring pelaksanaan Ujian di Madin Nurul Iman Kaligending Karangsambung Selasa (01/03).
Berdasarkan data yang terhimpun pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen ada 346 Madrasah Diniyah Takmiliyah yang tersebar di 26 Kecamatan.
Ada tujuh mata pelajaran yang diujikan, yakni Alquran, hadis, fikih, bahasa Arab, aqidah, akhlak, dan tarikh. “Sejauh ini ujian berlangsung lancar,” ungkapnya.
“Melalui UABN ini, semoga akan menghasilkan generasi Islam yang berkualitas,” imbuhnya.
Lebih jauh Makruf berharap MDT di Kabupaten Kebumen kedepan bisa menjadi wajah masa depan Islam Indonesia. Keragaman kultur, budaya, bahasa, dan dinamika keagamaan telah menjadikan Islam Indonesia menjadi agama moderat, terbuka, toleran, dan damai yang mampu berdialektika dengan budaya lokal.
Mudah-mudahan pelaksanaan ujian ini sukses pelaksanaan dan sukses hasil, sehingga bisa membawa madin di Kabupaten Kebumen menjadi yang terbaik.
Guna memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan juknis Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama kabupaten Kebumen bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kebumen mengadakan monitoring dan evaluasi ke seluruh madi.(mw/fzbd).