Purbalingga – Dalam rangka mendukung program pencegahan dan pemberantasan Covid-19 serta menindaklanjuti kebijakan pemerintah yang disampaikan melalui Rapat Koordinasi virtual video conference bersama Menko Maritim dan Investasi, Mendagri, Menkes, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BNPB/Kepala Satgas Covid-19 bersama para Gubernur dan Bupati/Walikota, Forkompimda, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota dan instansi terkait serta instruksi vertikal Menteri Agama RI melalui Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menggandeng tokoh-tokoh Ormas Keagamaan untuk mensosialisasikan program 5M kepada masyarakat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Karsono menjelaskan, pihaknya mengundang perwakilan tokoh berbagai ormas keagamaan yang ada di kabupaten Purbalingga, Selasa (2/2/2021).
“Kami menghadirkan Ketua MUI Kabupaten Purbalingga, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama, Pimpinan Cabang Fatayat, Gerakan Pemuda Ansor, tokoh LDII, tokoh Katolik dan Kristen, serta perwakilan tokoh Khonghucu,” jelasnya.
Menurutnya, para tokoh ormas yang dihadirkan tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi di masyarakat dalam pencegahan penyebarluasan Corona virus disease (Covid–19) melalui promosi program 5 M.
“Karena mereka merupakan tokoh-tokoh yang menjadi panutan di lingkungan masing-masing diharapkan mata rantai penyebaran Covid-19 di Purbalingga dapat diputus melalui program 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta Membatasi mobilitas dan interaksi,” harapnya.
Karsono menambahkan, dirinya bersama para tokoh ormas keagamaan mengikuti proses pembuatan video sosialisasi dipandu pengarah kegiatan Sarif Hidayat dan 6 mahasiswa PPL Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah IAIN Purwokerto.
Para tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu : K.H. Roghib Abdurrahman (Ketua MUI Kabupaten Purbalingga), Ali Sudarmo (PD Muhammadiyah), Sarif Hidayat (PC NU), Muakhor Abdussalam (PD Pemuda Muhammadiyah), Wagino (PC Gerakan Pemuda Ansor), Jalisah (PD Nasyiatul ‘Aisyiyah), Siti Mutmainah (PC Fatayat NU), dr. Soetanto (tokoh LDII), Husen Mahmud (LDII), Laras (LDII), Nur Lillah (LDII), Ari Broto (tokoh Katolik/FKUB), Linda Susilowati (tokoh Khonghucu/FKUB), Brigita Dewi (Katolik), dan Widi K. (perwakilan Kristen). (ulfa/sar/bd)