Rembang – Bimbingan perkawinan di setiap kecamatan telah memasuki angkatan ke-7. Kali ini, Bimwin diadakan untuk catin di Kecamatan Sluke dan Kragan dan berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (22-23/10/2018).
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Bimwin kali ini dilaksanakan bekerjasama dengan Puskesmas Sluke. Kerjasama ini dilakukan mengingat KUA Sluke dan Puskesmas Sluke telah memiliki hubungan kerjasama yang baik.
Kegiatan ini dibuka oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah. Hadir dalam pembukaan ini, segenap jajaran KUA Kecamatan Sluke dan Kragan, Sarifudin dan Amin Musa, Kasi Bimas Bimas Islam Moh. Muchson, Kepala Puskesmas Sluke, Dini, dan para peserta catin yang berjumlah 50 orang.
Dalam sambutan pembukaannya, Atho’illah mengatakan, bimbingan perkawinan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada calon pengantin tentang pernikahan yang ideal sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dikatakannya, pernikahan merupakan peristiwa sakral yang harus dipertahankan hingga akhir kehidupan di dunia. “Pernikahan apa yang kita inginkan? Tentunya pernikahan yang sampai tua,” seru Atho’illah.
Untuk menuju pernikahan yang kekal tersebut, lanjut Atho’illah harus dilandasi dengan pengetahuan agama yang cukup, tentang pernikahan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan keluarga, sosial, dan masyarakat.
Atho’illah juga menandaskan, sepasang suami istri haruslah menjaga ibadah mereka. Jika ibadah kepada Allah terjaga, maka akan terhindarkan dari perbuatan tercela. Sehingga, akan melahirkan generasi yang sholeh sholehah, dan berbakti kepada kedua orang tua.
“Jika sebuah keluarga yang samawa tercapai, maka akan memberikan warna pada kehidupan bernegara yang rukun, damai, dan berkualitas,” katanya.
Kepala KUA Sluke, Sarifudin mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Sluke yang telah memberikan tempat untuk menyelenggarakan bimwin pranikah angkatan ke 7 Kementerian Agama Kabupaten Rembang. — iq/bd