Grobogan – Dalam rangka membangun ekonomi umat yang bisa mengembangkan wirausaha muslim, Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Wilayah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab.Grobogan menggelar Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Muslim Menuju Wirausaha Mandiri pada Kamis, (12/04) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan.
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Grobogan Fahrurrozi melaporkan, kegiatan bertujuan meningkatkan ekonomi muslim menuju wirausaha mandiri, dimana peserta terdiri sebanyak 57 Penyuluh Agama Islam Non PNS dari jumlah 154 Penyuluh Agama Islam Non PNS Kab. Grobogan yang merupakan perwakilan dari 19 kecamatan yang masing-masing mengirimkan 3 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat muslim, khususnya Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk bisa menyampaikan ilmu serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pemberdayaan ekonomi umat muslim diwilayah binaan masing-masing,” pinta Fahrurrozi.
Saat membuka kegiatan Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan Hambali mengucapkan terima kasih kepada pengurus PWMI yang telah bersedia berbagi ilmu untuk menyampaikan informasi tentang bagaimana memberdayakan ekonomi umat muslim.
“Kegiatan ini sangat penting dalam upaya menerapkan sistem perekonomian yang sesuai syariat Islam mengingat populasi umat Islam yang begitu besar dan merupakan masyarakat mayoritas di Indonesia,” ungkap Hambali.
Hambali berharap sesuai dengan tujuan PWMI, dan melalui kegiatan ini dapat membantu ekonomi saudara-saudara kita sesama muslim dan melahirkan pengusaha muslim yang sukses. Untuk itu, ia berharap pada semua peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyerap informasi atau materi yang akan disampaikan oleh narasumber untuk dapat diterapkan diwilayah binaan penyuluh masing-masing.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para penyuluh agama islam memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menyerap informasi atau materi yang akan disampaikan oleh narasumber untuk selanjutnya diterapkan dan disampaikan kepada masyarakat di wilayah binaan masing-masing,” harapnya.
Dari pihak PWMI, Perwakilan Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Tengah Wahyudi menyampaikan, PWMI merupakan perkumpulan Wirausaha Muslim yang beranggotakan para pengusaha muslim. PWMI bertujuan memberdayakan pengusaha muslim yang punya potensi agar bisa maju dan mengembangkan usahanya.
“Kegiatan Pemberdayaan ini sangat penting bagi kita mengingat kondisi ekonomi umat kita yang butuh akan sentuhan-sentuhan menuju pengembangan-pengembangan dan tentu saja butuh personil yang mampu untuk meningkatkan ekonomi umat khususnya di desa-desa, sehingga PWMI ingin bekerja sama dengan Penyuluh Agama Islam yang berada didaerah,” kata Wahyudi. (bd/gt)