CILACAP–Kemenag Cilacap kembali menggandeng Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi independen untuk mengadakan Bimbingan Tekhnis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah. Bintek yang diselenggarakan di aula PLHUT Kankemenag Kabupaten Cilacapa pada Kamis (07/07/2022) ini dihadiri oleh para Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta di Kabupaten Cilacap.
Kegiatan yang akan diselenggarakan sampai 1 hari kedepan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan tekhnis Implementasi Kurikulum Merdeka pada para Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah di Cilacap.
Bintek ini diselenggarakan secara hybrid melalui platform zoom diikuti oleh 51 orang peserta secara luring. Sisanya 540 orang mengikuti secara daring yang tersebar di 24 titik untuk KKMI, dan 5 titik untuk KKMTs.
“Pembekalan pada kegiatan kali ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka yang sering disingkat IKM. Selain menyamakan persepsi tentang IKM, kegiatan ini juga memfasilitasi peserta dengan Learning Management System (LMS) untuk mempermudah kita dalam belajar,” jelas Saeful Huda Sodik, Trainer Tanoto Foundation Group. Learning Management System (LMS) sebagai kelas virtual ini yang akan menyediakan sumber belajar, media, lembar kerja, buku referensi dan petunjuk belajar menjadi acuan dan alur bagi para pengajar untuk mempelajari materi ajar.
Hadir dalam Kegiatan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap Imam Tobroni dengan didampingi Kasi Pendidikan Madrasah A’id Mustakim. Dalam sambutannya, Imam menyampaikan, “ Sesungguhnya apapun yang terkait dengan progres ekonomi, politik dan sebagainya berawal dari pendidikan. Kalau pendidikan maju, semua aspek akan maju dan jelas arahnya. Kurikulum merdeka ini diharapkan dapat menyesuaikan dengan bakat, minat, keadaan, harapan dan cita-cita anak didik. (ags/bd)