Semarang (Humas) – Bertempat di Hotel Grasia Semarang, Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Jateng menggelar rapat koordinasi (Rakor), Kamis (28/03/2024). Diawali laporan Kepala Bidang Ahmad Faridi yang menyebutkan tujuan kegiatan ini ialah untuk melakukan evaluasi kinerja bidang Penmad Kantor Wilayah maupun Kemenag Kabupaten/Kota pada triwulan pertama serta merumuskan langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan pelayanan.
Di hadapan seluruh Kepala Seksi Penmad di seluruh Kemenag Kabupaten/ Kota se-Jawa Tengah, Kakanwil Musta’in Ahmad sampaikan 3 pesan penting dalam pengelolaan Madrasah.
Pertama, kemas berbagai layanan dan program pendidikan Madrasah dengan gaya, warna dan rasa “anak muda” atau kekinian, namun tidak kehilangan esensi agama. Dengan inovasi-inovasi baru, pesan layanan dapat tampak lebih segar dan menarik.
Kedua, komunikasi internal harus tuntas. Dirinya menyebutkan, apabila dalam filosofi Majeng itu komunikasi harus jernih. Dengan ketelatenan, ketangguhan dan kesabaran untuk selalu menjalin komunikasi internal Kemenag dengan baik.
Ketiga, mewujudkan Gerakan Madrasah yang aman dan sehat di Jawa Tengah. Madrasah harus aman dari kriminalitas, bencana dan tata kelola yang tidak baik. Sedangkan Madrasah Sehat berfokus pada sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan di satuan pendidikannya.
“Selain itu, tiga dosa besar Pendidikan tidak boleh terjadi di Madrasah. Bullying, kekerasan seksual dan intoleran tidak boleh terjadi!,” tegas Kakanwil melanjutkan arahannya.
Kementerian Agama memiliki dua tugas utama yaitu layanan urusan agama dan layanan pendidikan agama untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045. Maka Madrasah harus mengambil peran terdepan karena pemimpin masa depan ada di pendidikan Madrasah.
“Kita pastikan anak-anak kita aman dan sehat untuk menyongsong bonus demografi sehingga menjadi anak yang cerdas, sehat dan bermoral,” pungkasnya. (PS)